Dev Patel Hentikan Pertarungan Senjata Tajam di Dekat Toserba

Jiwa pahlawan bisa tumbuh di mana saja dan pada siapa saja, seperti yang terjadi baru-baru ini di Adelaide, Australia. Aktor Dev Patel mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan orang lain yang tengah diancam dengan senjata tajam.

Pria berusia 32 tahun itu mulanya sedang berjalan-jalan bersama kekasihnya pada malam hari. Ia lalu melihat ada seorang wanita yang tengah dengan pria yang melibatkan senjata tajam. Tanpa pikir panjang, Dev Patel pun langsung mencoba menolong dengan menghentikan perkelahian tersebut.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa tadi malam, di Adelaide, Dev Patel dan teman-temannya menyaksikan pertengkaran hebat yang sudah berlangsung di luar sebuah toko serba ada. Dev bertindak berdasarkan naluri alaminya untuk mencoba meredakan situasi dan menghentikan perkelahian," kata perwakilan Patel.

"Untungnya ia berhasil melakukannya dan mereka tetap berada di lokasi untuk memastikan bahwa polisi dan akhirnya ambulans tiba."

Pihak Dev Patel pun menyebutkan mereka berharap kejadian ini menjadi sebuah sorotan untuk pemerintah agar lebih memperhatikan keamanan para warganya dan tak lagi ada kejadian seperti itu lagi.

"Tidak ada pahlawan dalam situasi ini dan sayangnya insiden khusus ini menyoroti masalah sistemik yang lebih besar dari anggota masyarakat yang terpinggirkan yang tidak diperlakukan dengan martabat dan rasa hormat yang layak mereka dapatkan."

"Harapannya adalah bahwa tingkat perhatian media yang sama dengan cerita ini (semata-mata karena Dev, sebagai orang terkenal, terlibat) dapat menjadi katalis bagi pembuat undang-undang untuk berbelas kasih dalam menentukan solusi jangka panjang untuk membantu tidak hanya individu yang terlibat tetapi masyarakat pada umumnya."

Perwakilan Patel dan juru bicara Kepolisian Australia Selatan tidak segera menanggapi permintaan komentar People.

Dilansir dari 7News, disebutkan pada perkelahian itu melibatkan wanita berusia 34 yang menikam pria berusia 32 di dada. Sang pria pun dibawa ke rumah sakit terdekat dan berhasil diselamatkan. Wanita itu dilaporkan ditangkap dan didakwa melakukan penyerangan dan pengadilan ditetapkan pada minggu depan. Polisi menjelaskan bahwa serangan itu tidak acak dan keduanya saling mengenal.