.webp)
Penyanyi Nindy Ayunda dan kekasihnya, Dito Mahendra, rencananya diperiksa hari ini terkait kasus dugaan penyekapan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Ini bukan panggilan pertama, karena baik Nindy Ayunda dan Dito Mahendra keduanya tidak bisa hadir dalam panggilan sebelumnya.
Namun ternyata, kabar terbaru mengatakan Nindy Ayunda dan Dito Mahendra mangkir dari panggilan kali ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Rifaizal Samual.
"Mereka mangkir pemanggilan kedua," kata AKP Rifaizal Samual kepada Detikcom melalui pesan singkat, Jumat (15/7/2022).
Mengenai alasan Nindy Ayunda dan Dito Mahendra mangkir dari panggilan kedua, tim penyidik mendapatkan kabar langsung dari kuasa hukum keduanya.
"Berdasarkan keterangan dari lawyer yang bersangkutan, menyampaikan kepada penyidik bahwa tidak hadir dalam panggilan kedua siang ini," terang AKP Rifaizal Samual.
Sekadar informasi, Nindy Ayunda dilaporkan oleh Rini Diana yang merupakan istri dari mantan sopirnya, Sulaiman, dengan tuduhan melakukan penculikan dan penyekapan. Laporannya tercatat dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ.
Tiga saksi dari perkara tersebut telah diperiksa Tim penyidik pada Senin (4/7/2022). Ketiganya adalah Sulaeman, Rini Diana, dan seorang pemuda.
Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum mantan sopir Nindy Ayunda menyebut selama penyekapan tersebut, Sulaiman tidak dapat bertemu dengan keluarganya. Bahkan setelah bebas, Sulaiman harus didampingi oleh beberapa orang.
"Sulaiman itu dirampas kemerdekaannya dalam artiannya hampir 30 hari dia tidak bisa pulang, dia tidak bisa bertemu dengan istrinya, tidak bisa bertemu dengan anaknya, bahkan dia keluar dari satu tempat harus didampingi oleh beberapa orang," kata Fahmi Bachmid saat ditemui usai pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).
(ahs/dar)
