Jeje Bocah Kemang Gabung Bonge Cs: Gaya Sosialita, Duit Nggak Ada

Jeje Bocah Kemang Gabung Bonge Cs: Gaya Sosialita, Duit Nggak Ada

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Selasa, 05 Jul 2022 12:23 WIB
bonge dan kurma
Roy dan Jeje, bocah bojong di sudirman Foto: Febri/detikhot
Jakarta -

Jeje baru saja bertemu dengan Fuji, adik mendiang suami Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah. Mereka disebut mirip. Siapa sebenarnya Jeje?

Jeje merupakan salah satu bocah yang kerap nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta, bergabung dengan bocah Bojong dan Citayam cs.

Jeje bukan salah satu dari mereka yang datang dari kota penyangga Jakarta. Ia juga tak datang dengan KRL untuk menuju Stasiun Dukuh Atas. Jeje mengaku berasal dari Kemang, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai sekarang, Kemang masih identik dengan pusat pergaulan Jakarta Selatan, bersama dengan Senopati. Isinya beragam, sampai ada istilah bukan anak Jaksel kalau nggak nongkrong di dua lokasi itu.

Tapi Jeje tak memilih keduanya. Gadis belasan tahun itu justru pergi cukup jauh dari pergaulan itu ke kawasan Sudirman, bermodalkan ojek online atau angkutan perkotaan.

ADVERTISEMENT

Ia mengaku sudah nongkrong di kawasan itu sejak 2021, ketika belum ada siapa-siapa. Jeje berkisah, kala itu masih belum ada sosok-sosok seperti Bonge cs.

"Motivasi gue nongkrong di sini untuk mencari pergaulan. Lo boleh ngapain aja di sini, tapi jangan bikin tempat ini malu dan jangan sampai lo nggak boleh ke sini lagi," pesannya.

"Jangan bikin kotor, sampai akhirnya lo nggak boleh main di sini," tegas Jeje dengan suara sedikit tinggi yang khas.

Jeje dan bocah Bojong dan Citayam cs memang mengaku nyaman nongkrong di tempat tersebut. Lanskap, jajanan dan pergaulan, membuat Jeje merasa seperti mendapat tempat berekspresi. Itu juga alasan ia tak memilih nongkrong di Kemang.

"Gue nggak sreg. Gue nggak suka yang bergaya sosialita tapi uangnya nggak ada. Lebih baik gue main sama yang biasa-biasa aja. Ibaratnya kita yang biasa-biasa aja yang penting kita bareng-bareng," tuturnya.

Bocah-bocah belasan tahun itu memang datang dari berbagai daerah, membentuk komunitas yang tampil dengan gaya khas. Tongkrongan mereka hanya butuh duit pas, beli minuman kemasan dan cemilan tahu bulat. Tanpa menghabiskan Rp 500 ribu untuk sarapan.

"Kita komunitas, yang penting adalah, walaupun beda daerah tapi sejuta solidaritas," ungkapnya.

Dari motivasi itu juga Jeje mulai menjadi perbincangan publik. Ada beberapa video yang akhirnya viral. Kepolosannya terutama saat menjawab pertanyaan soal kisah cintanya juga yang menarik perhatian.

Simak video 'Cerita Anak Tongkrongan Sudirman: Nggak Pernah Mabuk dan Bikin Rusuh':

[Gambas:Video 20detik]



(nu2/nu2)

Hide Ads