Rima Melati pernah divonis kanker payudara stadium 3B. Peristiwa itu dialaminya pada 1989 saat usianya 45 tahun.
Rima Melati terpukul setelah dokter menyarankan untuk melakukan operasi pengangkatan payudara. Ia hanya bisa pasrah dan menyesali gaya hidup di masa lalunya.
Menjelang operasi, ia mendapatkan kabar tentang sebuah teknologi pengangkatan kanker tanpa harus memotong payudara di Belanda. Operasi itu kemudian berjalan sukses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rima Melati Meninggal Dunia |
Rima Melati mengubah pola hidupnya seketika. Berbagai proses pengobatan itu dijalaninya beberapa tahun, hingga akhirnya Rima Melati dinyatakan sembuh.
"Saya perbanyak makan sayuran, buah, dan tidak makan daging. Jangan lupa juga olahraga, itu penting lho supaya tubuh kita tetap bugar, apalagi seperti saya ini," kata Rima dikutip lawankanker.org.
Perjuangannya itu pun mendapatkan apresiasi. Ia pernah mendapat penghargaan dari WHO berupa 'Award No Tobacco Day'.
Setelah suaminya, Frans Tumbuan meninggal dunia pada 2015, kondisi Rima Melati disebut terus menurun. Tubuhnya makin kurus, bahkan beberapa minggu yang lalu, ia sempat dilarikan ke ICU di rumah sakit kawasan Bintaro.
Kondisi Rima Melati makin menurun karena mengidap dekubitus, luka pada kulit dan jaringan di bawahnya akibat tekanan yang berkepanjangan pada kulit setelah berbaring terus-menerus.
"Itu karena dekubitus. Jadi luka yang di belakang, yang biasanya kalau kita terlalu lama tidur itu yang membuat luka. Akhirnya itu jadi ke mana-mana," jelas Widyawati, sahabat Rima yang juga aktris senior.
(nu2/nu2)