Gerard Pique dan Shakira berpisah setelah 11 tahun bersama. Kondisi sang pesepakbola saat ini disebut merasa tersiksa.
Hal tersebut diungkap oleh Joan Laporta yang merupakan presiden dari klub FC Barcelona. Ia berharap fans terus memberikan dukungan kepada Gerard Pique.
"Pique saat ini merasa tersiksa. Bayangan kita dia adalah seorang pemain bola dengan popularitas, uang, dan semua hal yang kita suka. Tapi mereka hanya manusia, dan Pique adalah orang yang luar biasa. Dia adalah salah satu dari kapten, dia beruntung, dan sudah memberikan yang terbaik," ujar Joan Laporta dikutip dari Aceshowbiz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia melewati sebuah kondisi yang tidak mengenakkan dengan anak yang masih kecil. Pique berhak mendapatkan dukungan dan kasih sayang dari fans. Jangan membaca berita yang membuatnya seperti seorang pria sembrono, tanpa perasaan, dan membuat semua menjauh darinya," lanjutnya.
Joan Laporta pun mengajak para fans untuk membantu Gerard Pique menghadapi masa-masa sulit yang dilalui. Ia pun siap membantu sang pesepakbola apa pun yang terjadi.
"Aku merasa beruntung bisa mengenalnya dan bisa memperlakukannya selayaknya manusia. Orang yang sedang tersiksa saat ini adalah orang yang luar biasa. Kita harus membantunya. Dan aku akan menjadi orang pertama yang memberikan kasih sayang yang berhak ia dapatkan," pungkas Joan Laporta.
Shakira dan Gerard Pique memutuskan berpisah pada awal Juni 2022. Keduanya mengumumkan hal tersebut melalui pernyataan yang dirilis bersama.
Shakira dan Gerard Pique pertama kali bertemu di lokasi syuting video klip Waka Waka (This Time for Africa) yang merupakan lagu tema resmi 2010 FIFA World Cup di Afrika Selatan. Selama menjalin asmara keduanya dikaruniai dua orang anak.
Baca juga: Shakira Pergoki Gerard Pique Selingkuh |
(dal/pus)