Ustaz Yusuf Mansur saat ini tengah jadi perhatian. Kediamannya tiba-tiba digeruduk puluhan orang.
Mereka merasa ditipu oleh Ustaz Yusuf Mansur terkait kasus investasi batu bara yang melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur. Mereka mendatangi rumah sang ustaz di Cipondoh, Kota Tangerang bersama Yayasan Pelita LIma Pilar.
Sekretaris Pelita Lima Pilar, Herry Joesoef, menyebut sudah dua kali mengundang Ustaz Yusuf Mansur untuk bertemu. Namun, ia tak datang sehingga membuat sekitar 30 orang mendatangi rumahnya.
"Kita datangi, ngacir. Enggak tahu kabur ke mana. Satu versi, versi polisi menyebut bahwa dia ada di Yaman. Versi yang lain, saya dapatkan, dia kabur sama keluarganya ke Singapura sekarang. Nggak tahu yang benar yang mana," ungkap Herry saat dihubungi.
Menurutnya, investasi ini dilakukan pada sekitar akhir 2009 dan terkumpul hingga Rp 46 miliar. Namun tidak diakui oleh Yusuf Mansur.
"Padahal dia menjadi Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa, PT di mana tambang batu bara itu bernaung. Ternyata kan produknya enggak ada. Itu sudah 12 tahun sejak investasi," tambahnya.
Herry menjelaskan bahwa Ustaz Yusuf Mansur pernah berkata ada uang yang dikembalikan ke satu orang. Tetapi, menurutnya, Ustaz Yusuf Mansur tidak dapat menunjukan bukti pengembalian uang tersebut.
Ia pun menyebutkan jika mereka sengaja mendatangi rumahnya karena tak berani sendirian datang langsung ke sana dan menanyakan perihal investasi itu.
Sementara mengenai keberadaannya, Dwi Ma'mun, salah satu jamaah Ustaz Yusuf Mansur, menyebut saat ini sang ustaz tengah berada di luar negeri. Pembina Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an itu disebut tengah belajar di Tarim, Hadramaut, Yaman.
"Beliau berangkat tanggal 10 Juni," kata Dwi Ma'mun saat dihubungi detikcom via sambungan telepon.
"Tujuan Ustaz Yusuf Mansur sesuai dengan agenda yang direncanakan sejak lama, beliau belajar di Dar-al Musthafa, Yaman," tuturnya.
Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
(dal/pus)