.webp)
Ruben Onsu sempat membuat heboh lewat kabar jika sang presenter masuk ruang ICU. Ia dirawat selama 3 hari karena kondisinya kesehatannya yang menurun.
Kini, kondisi Ruben Onsu perlahan sudah membaik. Meskipun begitu, ia belum pulih 100 persen.
"Kalau sekarang sih membaik ya jadi kalau dibilang 100 persen banget nggak. Cuma kan memang harus menyadari mau memasuki usia 40, terkadang gue nya juga nggak membatasi jam kerja jadinya jam istirahatnya kurang, semuanya kurang," ujar Ruben Onsu kepada detikcom, usai mengisi acara Brownis Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat itu, Ruben Onsu drop karena tekanan darahnya rendah. Hemoglobinnya turun drastis. Saat diberitahu oleh dokter, Ruben Onsu sempat bingung. Sebab ia merasa baik-baik saja.
Baca juga: Begini Kondisi Ruben Onsu Usai Masuk ICU |
"Pas kemarin itu memang secara kondisi drop HB nya sampai 4. Tapi dokter juga bingung, gue pusing nggak. Segala tes yang gue jalanin juga nggak, orang gue ketawa jorok-jorokan sama Denny Cagur, gue juga bingung," tutur Ruben Onsu.
Padahal, Ruben Onsu rutin mengecek kondisi kesehatannya. Karena dokter menyatakan demikian, ia pun pasrah untuk dirawat di rumah sakit.
"Gue tahu HB rendah biasanya perdua bulan pertiga bulan aku sama istriku selalu cek darah rutin, terus per enam bulan pasti general check up. Itu sudah dilakukan dari zaman aku bujangan sampai sekarang ini punya istri, nggak ada yang aneh," papar Ruben Onsu.
"Kok tiba-tiba ini jam pulang Brownis dikabarin sama dokter 'abis ini ke rumah sakit ya' 'ha? Ngapain?' 'Iya nih kondisi lu kritis' 'dok, lu-nya siapa nih?' Aku pikir dia lagi ingin menyampaikan kondisi istri atau apa. Dia ngasih tahu aku. 'Ha? Gue? Gue masih napak bumi, gue kritis?' Gue masih nggak ngerti tentang hal itu'," lanjutnya.
Ruben pun mengaku jika dirinya saat ini sudah membaik namun tampak pucat karena sedang sulit tidur saja.
"Beda kalau ini kurang tidur tadi malam. Jadi kalau kemarin itu mungkin orang lihatnya lebih ke pucet. Ternyata memang benar, pas dokter lagi cek tangan saya nggak ada darahnya (kelihatan pas dipencet) sama sekali," ungkap Ruben Onsu.
"Kata dokter, 'Ini lo udah termasuk hebat loh, di kondisi lo kayak gini lo masih tetap bisa aktivitas. Biasanya orang tuh udah black out,'" lanjutnya.
Dalam fase pemulihan, Ruben Onsu harus teratur dalam makan. Ia tidak boleh kurang tidur meskipun aktivitasnya padat.
"Kelelahan (penyebabnya), kadang makanan yang gue nggak begitu suka gue lebih memilih untuk menahan nafsu makan. Kadang kita suka ada maunya ya, siang-siang gue mau makan ini ini ah. Terus kalau nggak kecapai tuh gue kesal. Mau cari yang serupa nggak ada, jadinya menunda makan. Jadi ketemu makannya lagi di malam," ungkap Ruben Onsu.
"Aktivitas tetap sama cuma makan aja yang nggak dibatasi. Jadi sekarang nggak boleh milih-milih makanan. Karena kata dokter nggak ada pantangan makanan. Saya di rumah sakit disiapin makanan apa aja saya makan, muntah nggak apa nggak. Ya harus tidur yang cukup, istirahat semuanya (biar cepat pulih)" tukasnya.
(ass/pus)
