Hotman Paris Ambil Langkah Hukum dan Laporkan Iqlima Kim

Hotman Paris dengan tegas mengaku akan membawa kasus tudingan pelecehan pada Iqlima Kim ke jalur hukum. Ia tampak sangat geram dan kesal karena dituding melakukan penyimpangan itu.

Ditemui di Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/5/2022) Hotman Paris mengaku sudah menindaklanjuti tudingan pelecehan itu.

"Sudah dalam proses hukum tenang saja," ujar Hotman Paris.

Bukan hanya sebatas bicara saja, Hotman Paris mengaku sudah memiliki banyak bukti atas laporannya itu. Ia menegaskan, tudingan pelecehan itu hanya fitnah dari Iqlima Kim saja.

Hotman Paris memiliki banyak video yang cukup untuk membantah tudingan tersebut.

"Itu sudah banyak video, tidak bisa bantah. Sudah tayang di mana-mana," kata Hotman Paris.

Lebuh lanjut, Hotman Paris juga menceritakan sikap Iqlima Kim yang sebenarnya saat menjadi asisten pribadinya.

Iqlima Kim sempat bersikap posesif terhadap Hotman Paris. Bahkan Iqlima Kim tak membiarkan asisten pribadi (aspri) yang lain untuk mendekati Hotman Paris.

"Dia tanggal 10 Maret elus-elus punggung saya dan dia tidak mengizinkan aspri lain mendekat. Dia sangat jealous sama aspri lain," ucap Hotman Paris.

Selain itu, Hotman Paris juga menegaskan bahwa dirinya tidak takut dengan pengacara manapun yang ada di belakang Iqlima Kim. Dia justru mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengisyaratkan bahwa ada oknum pengacara yang mengarang cerita soal pelecehan seksual tersebut.

"Mau 2000 pengacara pun saya tidak takut. Justru oknum pengacaranya lah yang mengarang cerita ini sebagian besar," kata Hotman Paris.

Berkali-kali Hotman Paris Hutapea sudah membantah tudingan yang ditujukan kepadanya. Dalam kesempatan yang sama lagi-lagi dia menyinggung soal Iqlima Kim telah memfitnahnya dengan pengakuan pelecehan tersebut.

"Jadi, dia membuat fitnah ya mengarang cerita ya nggak jelas antara itu untuk pansos atau apa, dia mengatakan pertengahan februari (Hotman) melakukan pelecehan. Tapi kan tidak tahu pelecehan mana," ujar Hotman Paris. Akhir Februari tanggal 23, 25, 27 dia sama saya bahkan berjam jam, bahkan tanggal 27 dia sampai 7 jam lebih berdansa-dansa. Kemudian tanggal 10 Maret dia juga berdansa-dansa sama saya bahkan makan bersama, bahkan dia elus punggung saya," lanjut dia.