Dhawiya Zaida mengungkap penyesalan atas perbuatannya yang menyalahgunakan narkoba, beberapa waktu lalu. Penyesalan itu mencuat karena dirinya merasa telah mencoreng nama baik sang ibu, Elvy Sukaesih.
Menurut Dhawiya Zaida, perbuatannya itu sudah jelas-jelas salah dan tak patut ditiru. Namun, hal yang membuatnya semakin merasa bersalah adalah kenyataan bahwa bundanya mendapat begitu banyak cacian dari masyarakat.
"Karena gue udah jelas salah tapi yang lebih sakit gue denger apa yang mereka katakan untuk nyokap," ujar Dhawiya dalam pebincangannya dengan Denny Sumargo di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka bilang mamah tuh nggak bisa ngurus kita baik, 'ngapain pakai jilbab kalau anak lo...' gue ngerasa, gila gue bikin ini semua dan bikin mama tuh hancur, karena aku saksi gidup bagaimana mama berjuang untuk hidupnya," tuturnya.
Menurut Dhawiya, ibunya itu telah berjuang bertahun-tahun membangun nama baik di depan publik. Namun, hal itu hancur seketika karena perbuatannya yang ia sebut sebagai sesuatu yang egois.
"Maksudnya dia menjaga nama baiknya berkarier dengan luar biasa cuma karena kesalahan gue karena ego gue," ucapnya.
"Gue menghancurkan apa yang dia bangun berpuluh-puluh tahun, di situ gue ngerasa ketampar banget," tambah Dhawiya.
Dhawiya mengaku tahu betul seberapa keras Elvy Sukaesih berjuang untuk keluarga. Bahkan, penyanyi yang dijuluki Ratu Dangdut itu kerap mengenyampingkan kepentingan pribadi demi anak-anak.
Hal itulah yang membuat Dhawiya merasa begitu menyesal. Menurutnya, perjuangan Elvy Sukaesih tak sepantasnya dibalas dengan cibiran yang muncul akibat perbuatan anaknya sendiri.
"Karena gue tahu banget gimana dia ke dirinya sendiri prihatin, sementara kita semua tumbuh dengan luar bisa dicukupin semua perjuangan itu yang buat kita dari dulu dikenalkan sama mama dengan rasa untuk menghargai dia," tutup Dhawiya.
(hnh/nu2)