Putra Siregar punya pembelaan soal kasus pengeroyokan yang menimpa dirinya. Ia mengaku hanya melerai Rico Valentino yang dipukul oleh Muhammad Nur Alamsyah.
Putra Siregar berharap bisa berdamai dengan korban. Ia berdoa semoga Muhammad Nur Alamsyah bisa memaafkannya.
"Doain semoga bisa mediasi, bulan suci Ramadan kan. Bagusnya memaafkan," kata Putra Siregar di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).
Putra Siregar dan Rico Valentino melakukan penganiayaan pada tanggal 2 Maret 2022. Keduanya diduga melakukan pengeroyokan kepada Nur Alamsyah di sebuah kafe di daerah Senopati, Jakarta Selatan.
Putra Siregar dan Rico Valentino melakukan penganiayaan itu usai minum-minuman keras. Pelaku disebut berada dalam pengaruh alkohol.
Sebelumnya, Polisi menyebut bos PS Store dan Rico Valentino tak mau berdamai. Tentu ini bertolak belakang.
"Persitiwa terekam CCTV, setelah peristiwa korban belum melaporkan. Hanya meminta visum dengan harapan mau ada jalan damai," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Hardi.
"Mencoba menghubungi RV dan PS kurang lebih dua minggu nggak ada tanggapan," sambungnya.
Kejadian pengeroyokan itu terjadi pada tanggal 2 Maret 2022. Muhammad Nur Alamsyah pun membuat laporan polisi pada tanggal 14 Maret 2022.
"Pada tanggal 14 Maret korban akhirnya melapor. Kami pun langsung melakukan penyelidikan," tukas Budhi Hardi.
Simak Video 'Korban Pengeroyokan Putra Siregar Sempat Buka Jalan Damai':
(hnh/pus)