Marshel Widianto keluar dari kantor polisi usai 3,5 jam diperiksa. Ia menjelaskan awal mula perkenalannya dengan Dea OnlyFans hingga membeli kontennya.
Sebelum menjelaskan semuanya, Marshel Widianto meminta maaf kepada seluruh masyarakat karena telah membuat gaduh. Ia ngaku apa yang telah diperbuatnya adalah salah.
"Hallo semuanya. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu. Tadi pertanyaan banyak banget, sejujurnya saya minta maaf dulu atas kegaduhan ini. Jujur saya juga kaget, perbuatan ini emang nggak bisa dibenarkan juga, saya ngaku salah," ungkap Marshel Widianto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (7/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, Marshel Widianto mengetahui Dea OnlyFans dari media sosial. Ia merasa pilu dengan apa yang terjadi pada Dea OnlyFans.
"Jadi gue kenal sama Dea dari setelah podcast, gue lihat dulu di Twitter dia sempat ada masalah, dia kaget sama sosmed banyak yang hujat kan. Gue observasi buat bahan stand up. Gue cari kontak dia dapet dah," ujar Marshel Widianto.
Singkat cerita, Marshel Widianto akhirnya berhasil bertemu dengan Dea OnlyFans. Marshel Widianto sedih ketika mendengar cerita lika liku kehidupannya.
"Cerita-cerita kita. Sejujurnya dia lagi lemah banget, ada momen dia pengin bunuh diri. Setelah momen itu baru gue tanya dia bilang soal OnlyFans," imbuh Marshel Widianto.
Pernah merasakan jadi orang susah, Marshel Widianto akhirnya memiliki niat mulai. Ia membantu perekonomian Dea OnlyFans dengan membeli konten pornografinya.
"Niat gue pengin bantu, jadi langsung berikan uang ke dia. Kenapa langsung? Gue mikir pasti ada potongan harga kalau ke OnlyFans. Gue jujur dari oranf yang susah dan ada wanita yang melakukan itu pasti karena ekonomi," tukas Marshel Widianto.
(hnh/nu2)