Sidang cerai perdana Olla Ramlan dan Aufar Hutapea digelar hari ini di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Seperti sidang perceraian pada umumnya, agenda sidang cerai perdana ini adalah mediasi kedua belah pihak.
Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan meminta untuk Olla Ramlan dan Aufar Hutapea datang untuk menjalankan mediasi. Sampai saat ini belum diketahui apakah Olla Ramlan dan Aufar bakal datang ke sidang cerai perdana itu.
Sebelumnya, Olla Ramlan sudah bicara mengenai perceraiannya. Ungkapan itu disampaikan Olla Ramlan dalam Instagram pribadinya.
"Aku merasa tidak ada hari yang tepat untukku menceritakan ini. Tapi aku hanya ingin mengatakan bahwa aku dan Aufar dalam hubungan yang baik," buka Olla Ramlan dalam Instagram miliknya.
"Kami hanya ingin bisa berjalan bersama tanpa ada halangan dan dendam. Saya berharap bahwa hasil akhirnya adalah yang terbaik untuk kita berdua," jelasnya lagi.
Dalam ungkapannya, Olla Ramlan meminta agar tidak ada yang memperburuk situasi ini.
"Saya berharap tidak ada yang memperburuk situasi dan menyalahkan salah satu dari kita," sambungnya lagi.
Dalam keadaan ini tidak ada yang benar dan salah. Olla Ramlan berharap jika semuanya bisa mengerti posisinya saat ini.
"Di sini tidak ada yang benar atau salah. Saya berharap atas pengertian kalian semua dan tolong jangan memberikan komentar tidak menyenangkan yang menyalahkan salah satu dari kami.-Terima kasih- OR," tutupnya.
Sebelumnya perceraian ini sudah dibenarkan oleh pengacara Olla Ramlan, Maruli Tampubolon. Aufar Hutapea dan Olla Ramlan sama-sama sudah mencari jalan keluar dan solusi.
"Saya mengenal kedua belah pihak dengan baik, keduanya adalah sahabat saya. Ya, kita lakukan langkah-langkah yang baik dulu. Dilakukan bagaimana untuk mendamaikan, mencari jalan keluar, dan sebagainya. Kalau ultimum remediumnya adalah kalau sudah nggak bisa diapa-apain lagi baru terjadi hal-hal seperti ini (gugat cerai)" buka Maruli Tampubolon kepada detikcom dalam sambungan telepon.
"Langkah-langkahnya sih sudah cukup panjang dan lama dilakukan," sambungnya.
(wes/tia)