Nama Indra Bekti heboh lantaran disebut-sebut terseret kasus investasi bodong, Triumph Defi. Indra Bekti angkat bicara dan jelaskan awal mula dirinya kerja sama dengan aplikasi tersebut.
Indra Bekti akui sudah mengenal lama dengan pemilik Triumph Defi tersebut. Dia merasa dapat penjelasan yang baik tentang aplikasi tersebut.
"Nah saya mau jelasin bahwa saya memang mendapatkan kerja sama dengan yang namanya aplikasi yang dimanakan investasinya Triumph coin, coin Triumph. Saya sudah kenal lama pemilik dari coin Triumph ini beliau mengajak saya untuk bertemu dan untuk bekerjasama," kata Indra Bekti dalam video klarifikasi pada, Senin (28/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Indra Bekti menyebut sang pemilik menjelaskan Triumph Defi adalah crypto currency. Oleh karena itu, Indra Bekti tertarik, sehingga dia mau kerjasama dan menjadi brand ambassador aplikasi Triumph.
"Dan dia menjelaskan bagimana platform-nya dan saya ternyata melihat ini sebuah peluang dan saya tertarik untuk mencoba untuk crypto currency seperti apa sih. Dan akhirnya saya pun diajak bekerjasama untuk menjadi brand ambassador-nya," katanya.
Baca juga: Indra Bekti Bantah Jadi Afiliator! |
"Nah akhirnya saya pun dibayar menggunakan coin, jadi intinya saya bekerja sebagai profesional. Dan kemudian tidak ada hubungan apa pun mengenai merek yang ingin bergabung dengan Triumph itu," lanjut Indra Bekti.
Kerja sama Indra Bekti dengan aplikasi Triumph ternyata tak berlangsung lama. Indra Bekti memperlihatkan surat pemutusan kerja sama yang sudah dimulai dari 26 Desember 2020 sampai 13 Oktober 2021.
Sebelumnya, Indra Bekti menegaskan dirinya bukan sebagai afiliator, tapi menjadi brand ambassador aplikasi Triumph. Aplikasi Triumph dilaporkan ke Bareskrim karena diduga menjadi investasi bodong pada 25 Maret 2022.
(pus/nu2)