Indra Bekti Bantah Jadi Afiliator!

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Senin, 28 Mar 2022 09:40 WIB
Foto: Instagram @indrabekti
Jakarta -

Indra Bekti angkat bicara usai namanya dikaitkan dengan investasi bodong, Triumph. Indra Bekti menuturkan bukan sebagai pihak afiliator yang menerima keuntungan dari kerugian orang lain.

"Assalamualaikum, saya Indra Bekti saya mau mengklarifikasi mengenai pemberitaan di luar sana yang mungkin sedang beredar dimana saya ikut terlibat dengan investasi bodong. Saya tidak menerima apapun, tidak menerima sepeserpun dari keuntungan mereka atau apa jadi Brand ambassador dan bukan afiliator yang mungkin menerima keuntungan dari kerugian orang lain. Tidak seperti itu," kata Indra Bekti dalam video yang diterima detikcom pada Senin, 28 Maret 2022.

Indra Bekti juga berharap agar pihak Triumph dapat menyelesaikan masalah dengan para nasabahnya yang telah melaporkan investasi itu ke polisi.

"Jadi terima kasih mudah-mudahan ini bisa menjelaskan dan mudah-mudahan Triumph bisa memberikan yang terbaik untuk nasabahnya menjelaskannya dan menyelesaikan masalahnya amin," ungkapnya lagi.

Sebelumnya ada korban investasi tersebut pergi ke Bareskrim Polri untuk membuat laporan. Laporan mereka diterima dengan nomor STTL/084/III/BARESKRIM.

Pelapor atas nama Mochammad Ikram Adriansyah Tumiwang. Ia menjadi perwakilan 20 korban Triumph dengan total kerugian Rp 2,3 miliar.

Salah satu artis yang diduga ikut terseret dalam kasus investasi bodong tersebut. Yaitu Indra Bekti, karena yang bersangkutan dituding menjadi brand ambassador platform Triumph.

Indra Bekti disebut ikut ambil peran di sana. Sebab ia mempromosikan platform investasi Triumph tersebut.

"Dia sebagai brand ambassador itu menyebutkan beberapa keuntungan memakai aplikasi Triumph," ujar salah seorang korban bernama Nandang di Bareskrim Polri, belum lama ini.

Beberapa kali para korban melihat Indra Bekti ikut turut dalam setiap agenda Triumph. Namun korban tidak tahu apakah Indra Bekti tahu lebih dalam mengenai investasi tersebut.

"Dilihat dari beberapa acara seminar, beliau hadir. Memang ada acara seminar yang biasa diadakan Triumph untuk kegiatan promosi. Itu melibatkan brand ambassador artis berinisial IB," jelas Nandang.

Selain ikut seminar, Indra Bekti juga sempat tampil di akun YouTube resmi aplikasi Triumph. Namun korban tidak melaporkan sang artis, melainkan bos dari perusahaan Triumph.

Untuk keterlibatan Indra Bekti, korban memilih menyerahkan proses hukum kepada penyidik Bareskrim Polri.

"Di situ ada beberapa video yang beliau hadir juga," imbuh Nandang.

Seperti diketahui, Aplikasi Triumph menawarkan investasi dalam bentuk stacking point. Setiap orang yang bergabung mendapat bonus harian sesuai investasi masing-masing.

Menurut sistem kerja awal, bonus harian tersebut biasanya dapat dicairkan lewat aplikasi Triumph. Namun sejak akhir 2021, para pengguna aplikasi sudah tidak bisa mencairkan dana yang mereka investasikan.



Simak Video "Video Cara Indra Bekti Atur Aktivitasnya Setelah Sempat Alami Perdarahan Otak"

(fbr/wes)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork