Kosme Grup Milik Juragan 99 Bantah Lakukan Kemas Ulang Produk Kecantikan

Kosme Grup Milik Juragan 99 Bantah Lakukan Kemas Ulang Produk Kecantikan

Pingkan Anggraini - detikHot
Minggu, 27 Mar 2022 10:35 WIB
Gilang Widya Pramana beri suntikan dana untuk Timnas Indonesia yang melesat ke Final AFF.
(Foto: Instagram Gilang) Banyak isu miring menghampiri Juragan 99 dan Ms Glow. Mulai dari pabrik bodong hingga isu mengemas ulang produk kecantikan milik orang lain.
Jakarta -

Bisnis kecantikan Kosme Grup khususnya MS Glow milik Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 tengah menuai perhatian publik.

Banyak isu miring menghampiri mereka. Mulai dari pabrik bodong hingga isu mengemas ulang produk kecantikan milik orang lain.

Menanggapi hal itu, Titis Indah selaku Direktur Kosme Global Indonesia menyatakan isu tersebut tidak lah benar. Ia menegaskan, semua produksi MS Glow dijalankan di pabrik mereka yang berada di Surabaya, Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Isu banyak sekali ya, kayak produk yang kita beli di repacking di sini. Itu semua nggak benar," ujar Titis, Sabtu (27/3/2022).

Sementara itu, CEO J99 Corp, Danang Dwi Yuanto juga menegaskan bahwa produk MS Glow diproduksi sendiri dan sudah mendapat sertifikat dari BPOM.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, bahan baku yang digunakan salah satu produk kecantikan Tanah Air ini juga aman.

"Kita produksi sendiri, diproses di sini. Kita sudah dapat sertifikat. Kita ada lab juga di mana dari awalnya di situ. Artinya kalau kita ada re-packing dari luar, itu nggak ada," tutur Danang.

"Ya sangat disayangkan sekali. Kita ada badan BPOM. Kan pasti sebelum sertifikat itu keluar kan mereka datang ke sini," lanjutnya.

Mengenai tanggapan lebih lanjut soal isu mengemas ulang produk kecantikan, Danang menegaskan, bahwa ia memiliki dokumen produksi resmi.

"Kalau dari PT Kosmetika Global Indonesia kita nggak akan menanggapi apapun karena memang semua dokumen itu udah ada," jelas Danang.

"Dari bahan baku dateng semua dari awal itu udah ada. Kalau mau ditanyakan apakah kita repacking, bisa tanyakan ke suplier-nya. Apakah dia punya bukti kita re-packing?" lanjutnya.

(pig/aay)

Hide Ads