Kebahagiaan Asmirandah dan Jonas Rivanno hilang sudah setelah keduanya kehilangan calon buah hatinya. Kabar duka itu pun disampaikan oleh mereka melalui media sosialnya.
Lewat unggahan di Instagram miliknya, mereka menuturkan bagaimana kronologi kejadian tersebut. Semua bermula saat keduanya terpapar virus Corona. Mereka pun harus menjalankan isolasi mandiri di rumah.
"Puji Tuhan untuk 1 tahun lagi penyertaan Tuhan dalam hidup ku,dahsyat dan ajaib itu yang Tuhan kerjakan dalam hidupku... Gak berhenti bersyukur kalau di umur yang ke 35 ini Tuhan kasih pasangan hidup yg luar biasa yang dari Tuhan yaitu istriku @asmirandah89 dan malaikat kecilku @chloeemmanuellevanwattimena yg Tumbuh penuh kasih karunia Tuhan. dan...2 Bulan lalu Tuhan beri kado indah dimana Puji Tuhan kami mengetahui kalau istriku @asmirandah89 hamil anak ke-2," buka Jonas Rivanno dalam Instagram miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi, di minggu ke-7 kehamilan istriku...kami sekeluarga terserang covid19 itu yang menurut ku agak gak enak.karna sekeluarga akhirnya harus isoman di rumah..dan karna harus isoman, kami jadi tidak bisa ke rumah sakit untuk usg dan cek kehamilan istriku.. Puji Tuhan akhirnya kami sekeluarga sembuh sempurna,dan minggu lalu kami ada kesempatan untuk bisa ke rs untuk cek kehamilan istriku di umur kehamilan 11 minggu," ungkapnya lagi.
Baca juga: Kabar Duka, Asmirandah Keguguran |
Setelahnya mereka harus menerima pil pahit usai diberitahukan calon bayi di kandungan Asmirandah sudah tak berkembang dan tak bisa diselamatkan.
"Kami selalu berdoa; oleh kasih karunia Tuhan anak kami Tumbuh sehat sempurna,sehat jasmani,sehat rohani dan sehat jiwanya.dan Janji Tuhan itu Ya dan Amin.Namun ketika cek.. Hancur rasanya ketika usg ,jantung anak kami dalam kandungan istriku sudah tidak berdetak.. kami dihadapi kenyataan...anak kami dalam kandungan istriku tidak berkembang sejak kehamilan 9 minggu,dan setelah dicek lagi ternyata ada sedikit kelainan dalam janin nya," paparnya lagi.
Keduanya pun dihadapkan pada fakta lainnya, yakni janin tersebut memiliki kelainan yang mungkin saja bisa mengidap down syndrom hingga cacat.
Jonas dan Asmirandah semakin terpukul setelah mendengar hal tersebut. Namun keduanya memilih untuk berserah diri pada Tuhan dan mencoba untuk mensyukuri segala takdir yang ditetapkan oleh-Nya.
"Drop? pasti! Sedih? gak bisa digambarkan! Kecewa? tidak!!! Kami percaya."Pengharapan dalam Tuhan tidak pernah mengecewakan. Ini bukannya gak jadi punya anak tapi cuma delay aja" itu yg ku bilang ke andah di hari yg sama kejadian itu.. dan kami sepakat untuk percaya Tuhan pasti berkati kami dengan keturunan kami selanjutnya..,kok bisa? Karna kami tahu "Dia yang memberikan janji adalah setia," katanya.
Mereka pun menganggap jika musibah tersebut merupakan kado dari Tuhan yang harus mereka terima dan lalui.
"Selamat jalan anakku Papa mama sayang kamu,tapi Tuhan Yesus lebih sayang kamu..sampai bertemu lagi nanti. Terima kasih untuk ucapan ulang tahunnya,dan terima kasih kepada orang tua ,keluarga,saudara dan semua yg tetap mendukung aku,Andah dan Chloe.kami berdoa Tuhan yang balas berlimpah2. Dan akhirnya,segala hormat ,kemuliaan dan pujian, hanya bagi nama Tuhan Amin," tutup Jonas Rivanno.
Lantas apa penyebab keguguran?
Penyebab keguguran bisa dipicu beragam faktor. Sebagian besar karena janin tidak berkembang seperti yang diharapkan, sekitar 50 persen dari kasus dikaitkan dengan kelebihan atau kekurangan kromosom.
Kasus keguguran yang paling sering terjadi dikarenakan masalah kromosom akibat kesalahan yang terjadi secara kebetulan saat embrio membelah dan tumbuh.
Masalah kromosom dapat menyebabkan:
1. Blighted ovum
Blighted ovum terjadi ketika tidak ada embrio yang terbentuk.
2. Kematian janin intrauterin
Dalam situasi ini, embrio terbentuk tetapi berhenti berkembang dan mati sebelum gejala keguguran terjadi.
3. Kehamilan mola dan kehamilan mola parsial
Kehamilan mola dikaitkan dengan pertumbuhan abnormal plasenta, biasanya tidak ada perkembangan janin. Kehamilan mola parsial terjadi ketika kromosom ibu tetap ada, tetapi ayah menyediakan dua set kromosom. Kehamilan mola parsial biasanya dikaitkan dengan kelainan plasenta dan janin yang abnormal.
Kehamilan mola dan sebagian bukan merupakan kehamilan yang layak. Kehamilan mola dan mola parsial terkadang dapat dikaitkan dengan perubahan kanker pada plasenta.
(ass/pus)