Ellen DeGeneres Pamit, Bagikan Rp 28 M untuk Pegawai

Asep Syaifullah - detikHot
Kamis, 17 Mar 2022 13:40 WIB
Ellen DeGeneres di acara People Choice Awards 2017. Kevin Winter/Getty Images
Jakarta -

Setelah sempat menuai sorotan hingga kritikan, Ellen DeGeneres memutuskan jika dirinya akan mengakhiri acara miliknya itu. Tak hanya itu, Ellen DeGeneres juga akan memberikan bonus lebih dari 2 juta USD kepada stafnya.

Bonus tersebut akan diberikan usai penayangan episode terakhir dari acara bincang-bincangnya yang telah memenangkan banyak penghargaan. Dan sebagai penutup mereka akan menampilkan sejumlah tamu, salah satunya mantan Ibu Negara Michelle Obama.

The Ellen DeGeneres Show akan ditutup pada 26 Mei setelah hampir dua dekade berjalan. Sebelumnya acara tersebut menjadi perbincangan karena klaim lingkungan tempat kerja yang toxic, penyelidikan internal oleh Warner Bros. hingga pemecatan tiga eksekutifnya.

Menjelang perpisahan DeGeneres, sumber dekatnya mengatakan kepada DailyMail.com bahwa dia sedang bersiap untuk memberikan bonus lebih dari 2 juta USD atau senilai Rp 28 miliar kepada karyawannya.

Tidak jelas bagaimana dana tersebut didistribusikan, tetapi sumber lainnya mengatakan kepada Deadline bahwa staf yang telah bekerja selama satu hingga empat tahun akan menerima gaji dua kali lipat, staf dengan empat hingga delapan tahun (masa kerja) akan menerima gaji tiga kali lipat dan karyawan terlama akan mendapatkan gaji enam kali lipat.

Sekitar 30% dari staf telah berada di acara itu selama lebih dari 10 tahun dan beberapa eksekutif paling senior telah bekerja selama 19 musim, Deadline menambahkan.

Episode terakhir The Ellen DeGeneres Show akan menampilkan sejumlah tamu yang kembali, termasuk Kim Kardashian, David Letterman, Jennifer Garner, Channing Tatum, Serena Williams, Zac Efron, Adam Levine, Behati Prinsloo, Gwen Stefani, Diane Keaton dan istri DeGeneres. Portia de Rossi.

Setelah episode terakhir, acara tersebut akan terus ditayangkan di stasiun afiliasi sepanjang musim panas dengan pembawa acara tamu, acara kompilasi, dan tayangan ulang.

Dalam teaser musim perpisahan, statistik mengesankan dari acara Ellen menyatakan bahwa serial tersebut telah menampilkan 4.000 tamu, 3.000 jam TV, 1.500.000 penonton, dan hadiah uang tunai 450 juta USD sebagai hadiah kejutan yang diberikan kepada tamu yang layak.

Sebelumnya ada banyak rumor mengenai pelanggaran hak kerja, pelecehan seksual sampai rasialisme yang ada di lingkungan kerjanya. Ada kru yang tidak menerima bayaran yang layak dan tidak diperlakukan secara adil sampai staf yang mengaku mendapatkan pelecehan seksual.

Seorang produser tingkat tinggi menyerang dan melecehkan staf pria. Dilansir dari Buzzfeed News, banyak dari karyawan Ellen DeGeneres Show mengonfirmasi adanya insiden pelecehan dan serangan seksual.

Banyaknya kritikan terhadap show itu, membuat Ellen DeGeneres meminta maaf kepada publik.

"Saya tahu bahwa saya dalam posisi istimewa dan berkuasa. Saya juga menyadari hal itu muncul tanggung jawab, dan saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi di acara saya," ujar Ellen pada 2020.

Bahkan saat itu ia meminta fans agar terus menonton The Ellen Show karena musim tersebut adalah babak terbaru.

"Saya melihat segala sesuatu yang ada dalam hidup saya adalah kesempatan untuk belajar dan menjadi pembawa acara talkshow adalah membuat orang tertawa dan merasa baik, mari memulai babak baru. Saya berkomitmen menjadikan musim ini yang terbaik," pungkasnya kala itu.



Simak Video "Video: Ellen DeGeneres Pindah dari AS Menyusul Kemenangan Trump di Pilpres"

(ass/wes)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork