.webp)
Barbie Kumalasari masih menuai komentar tak menyenangkan meski jadi korban penjambretan dan merugi hingga Rp 400 juta. Masih ada yang tak percaya insiden itu benar-benar terjadi.
Masih ada beberapa oknum yang menyebut kasus ini hanya rekayasa yang Barbie Kumalasari.
Mantan istri siri Galih Ginanjar itu merasa tak masalah masih tetap dikatakan pansos lewat kasusnya ini. Bahkan dengan tegas Barbie Kumalasari mengaku tak peduli dengan ucapan publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya biarkan saja mereka mau ngomong apa, aku nggak peduli," ujar Barbie Kumalasari kepada detikcom melalui sambungan telepon.
Barbie Kumalasari merasa kasusnya kali ini tidak main-main. Hal itu menurutnya bisa dilihat lewat laporan polisi yang dia buat.
"Aku punya berlian asli saja dibilang palsu. Sekarang aku sudah jelas sampai robek begitu, sampai langsung bikin LP, aku rasa pihak kepolisian mana mau dibuat setting-an. Bercanda," tegasnya.
Barbie Kumalasari tampak geram. Ia menegaskan kasusnya bukan untuk sebatas cari perhatian publik saja.
"Kalau sampai hanya buat mainan, itu nggak mungkin banget. Itu hanya netizen yang pikirannya pendek. Makanya nggak usah pakai kayak begini, hidung aku saja sudah viral dari kemarin. Nggak seberapa dengan uang yang kita keluarkan. Apalagi kalau bikin setting-an dengan pihak kepolisian, nggak mungkin," papar Barbie Kumalasari lagi.
Barbie Kumalasari dijambret di kawasan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Rabu, 9 Maret 2022 pukul 20.30 WIB. Atas kejadian tersebut, Barbie Kumalasari melaporkan ke Polsek Sawah Besar pada hari yang sama.
Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/62/K/III/2022/SEKTOR SAWAH BESAR/POLRES METRO JAKARTA PUSAT/POLDA METRO JAYA. Karena kejadian itu, Barbie Kumalasari kehilangan liontin berliannya yang berukuran besar dan mempunyai harga sampai Rp 400 juta.
(pig/pus)
