.webp)
Mawar AFI terus mengungkapkan hal-hal ganjil dan mengusik hatinya setelah tahu mantan suami menikah dengan mantan baby sitter anak-anaknya.
Mawar AFI menceritakan kondisi rumah setelah dua minggu Susi yang kini jadi istri Steno Ricardo memilih pulang ke kampung dengan mata sembab secara tiba-tiba. Dua minggu setelah Susi pulang kampung, Steno Ricardo menalak Mawar AFI melalui WhatsApp.
Setelah talak terucap, Mawar AFI dan Steno Ricardo masih tinggal satu atap. Kala itu Mawar berpikir masa itu bisa dipergunakan oleh dirinya dan Steno Ricardo untuk saling memperbaiki hubungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, semua itu jauh dari perkiraan Mawar AFI.
"Sejak talak dan masa iddah berjalan, sifat mantan jauh berbeda. Orang yang lemah lembut bicaranya, orang yang penyayang seperti hilang. Bahkan ada satu kata yang menurut saya kurang layak diucapkan mantan ke saya," cerita Mawar AFI dalam channel YouTube Uya Kuya.
"Saya keluar kamar, seperti biasa baju-baju saya yang dulu saya punya, dibeli pada masa dia, mau saya pakai tanktop, celana pendek, itu kan memang baju rumah saya seperti biasa. Pada saat itu saya keluar kamar pakai short pants, saya pakai singlet tanpa lengan. Dia tegur saya lewat WhatsApp," cerita Mawar AFI.
"'Kalau bisa keluar itu pakai pakaian yang benarlah,'" ucapnya menirukan isi WhatsApp Steno Ricardo.
Namun, dari teguran itu ada satu kata yang membuat Mawar AFI merasa terpukul. Dia tak menyangka pria yang sudah 9 tahun dan dikaruniai 3 anak olehnya menyebut kata jijik yang disematkan kepada dirinya.
"'Maaf ya Bu, kalau saya boleh jujur. Saya menghindari tatap mata dengan kamu itu bukan karena saya nggak bisa move on. Kalau saya boleh jujur saya sudah jijik sama kamu.' Itu masa iddah," ungkap Mawar AFI.
"Saya sampai bingung. Jijik? Memang saya sudah melakukan apa?" batinnya.
Mendengar perkataan Steno Ricardo, Mawar AFI mengaku sangat sakit hati. Dia sampai menangis mengingat katak jijik keluar dari mulut Steno Ricardo kepada dirinya.
"Sakit hatilah, saya nangis kok. Masa iddah itu full saya sering nangis. Saya seperti di.... Dia pulang kantor selalu WA, 'Kalau bisa saya pulang, pintu kamar kamu ditutup saja.' Dia benar-benar kayak nggak mau lihat saya," tuturnya.
Mawar AFI merasa itu bukan Steno Ricardo yang dia kenal selama 9 tahun. Mawar AFI merasa dibuat tak betah di rumah.
"Mungkin dia udah suka orang lain kali ya pada saat itu. mungkin biar saya nggak betah di rumah. Katanya sudah talak kok masih seatap. Saya dibikin nggak betah. Suasana dibuat nggak enak, nggak enak, dingin," tukas Mawar AFI.
(pus/pus)
