Aktris Selma Blair menjadi korban kekerasan dari mantan kekasihnya, Ronald Carson. Ia mengaku jika dicekik oleh Ronald di kediaman mereka di Los Angeles pada akhir Februari lalu.
Usai kejadian ia pun mengajukan tuntutan penahanan sang mantan. Kini kasus itu sudah masuk di pengadilan.
Pada persidangan yang digelar baru-baru ini, bintang Hellboy itu menampilkan foto-foto luka-lukanya setelah dia diduga diserang oleh mantan pacarnya Ronald Carlson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam gambar tersebut tampak memar dan luka di sekitar tenggorokannya dan tepat di bawah dagunya. Pada foto lainnya menunjukkan sebuah tanda merah memanjang di sisi lehernya tersebut.
Foto-foto lain yang diperoleh TMZ tampaknya menunjukkan luka tambahan, termasuk goresan besar dan memar di sisinya dan memar di lengannya.
Setelah menyerahkan foto dan bukti lain dalam dokumennya, permohonan yang diajukan Blair terhadap Carlson pun dikabulkan.
Blair menuduh insiden itu terjadi pada 22 Februari setelah mereka baru saja mengakhiri hubungan jangka panjang mereka, menurut dokumen hukum yang diperoleh TMZ.
Setelah pertengkaran, bintang Cruel Intention itu mengklaim bahwa Carlson menerjangnya, melompat ke atas tubuhnya dan mulai mencekiknya.
Carlson telah membantah klaim tersebut dan telah mengajukan petisi untuk perintah penahanannya sendiri terhadap aktris tersebut.
Dalam dokumen hukum, Blair - yang mengidap multiple sclerosis - menuduh bahwa Carlson 'mencekiknya, mencekiknya dan menekan kepala dan bahunya secara agresif saat dia berbaring di sofa.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Blair tengah mengkonsumsi obat pada saat serangan yang dituduhkan karena penyakitnya yang berkelanjutan dan memberi tahu Carlson bahwa dia tidak enak badan.
Carlson dilaporkan telah tiba di rumah Blair untuk mengembalikan satu set televisi ketika dia diduga menjadi kasar dan frustasi lalu menyerangnya.
Dia menuduh sang mantan itu berteriak padanya lalu mengamuk.
"Kamu kacau, kamu tidak bisa melakukan apa-apa, kamu tidak bisa mencintai siapa pun, kamu tidak berguna, kamu lumpuh," kenang Blair menirukan ucapan sang mantan.
"Saya tidak pantas mendapatkan ini, saya bisa mendapatkan yang jauh lebih baik daripada Anda," tambahnya.
Blair merinci lebih lanjut insiden itu dalam dokumen hukum, mengklaim bahwa dia memasukkan jari-jarinya ke mata dan mulutnya, dan Carlson menanggapi dengan menutupi wajah dan mulutnya dengan tangannya.
Blair pun hampir kehilangan kesadarannya karena tak bisa bernafas kala itu. Untungnya ada yang melaporkan kejadian itu ke polisi dan ketika petugas tiba di tempat kejadian. Mereka melihat jika hidung Blair mulai berdarah dan dia hampir kehilangan kesadaran.
Paramedis kemudian memutuskan untuk membawa Blair ke rumah sakit untuk mengevaluasi kondisinya itu.
(ass/dar)