Ayu Aulia ditemukan di apartemennya sudah tak sadarkan diri usai melakukan percobaan bunuh diri. Ayu Aulia pun dilarikan ke RS Abdi Waluyo.
Adhe, salah satu keluarga yang sudah mendampingi Ayu Aulia menceritakan kronologi kejadian memilukan itu. Saat hari kejadian, Ayu Aulia benar-benar tak keluar kamar.
"Jadi dari pagi itu Ayu itu udah kayak murung, ada beberapa hari setelah balik dari USA dia memang sering murung. Cuma dia beberapa kali berusaha menghibur dirinya," cerita Adhe, keluarga Ayu Aulia melalui sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini dia nangis sendiri. Pas aku mau masuk ke kamarnya dia bilang 'Kak aku mau sendiri dulu.' Dikunci dulu kamarnya," lanjutnya.
Akan tetapi, sampai sore hari Ayu Aulia tak keluar kamar. Adhe berusaha menelepon Ayu Aulia juga tak diangkat.
Sampai akhirnya, dia meminta asisten-asistennya untuk mendobrak pintu kamar Ayu Aulia.
"Saya pikir siang dia keluar mau makan siang, sampai sore dia nggak keluar. Saya telepon nggak diangkat. Saya bilang nih pasti ada yang nggak beres, kenapa nih?" tuturnya.
"Satu jam sebelum ada kejadian ini, saya minta asistennya dobrak kamarnya. Dan, yang kami lihat darah berserakan di mana-mana. Aku lihat tangannya sudah diiris-iris," ungkapnya.
Adhe juga menuturkan di kamar tersebut ditemukan puluhan butir paracetamol dan antibiotik.
"Beberapa menit kemudian keluar busa dari mulutnya," kata Adhe.
Ayu Aulia pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Saat ini unit apartemen Ayu Aulia juga sudah diperiksa oleh kepolisian dari Polsek Setiabudi.
Kapolsek Setiabudi Kompol Beddy Suwendi mengatakan pihaknya baru bisa melakukan cek TKP setelah dibantu pihak manajemen apartemen. Polisi melakukan olah TKP sekitar pukul 19.52 WIB.
"Pukul 19.52 WIB, building manager Ibu Diah menemui orang yang di dalam kamar, asisten korban nama saudara Timoti N Hamonangan dengan Jery meminta supaya polisi diperbolehkan masuk untuk melakukan pengecekan TKP," ujar Kompol Beddy.
Selanjutnya, polisi melakukan olah TKP dengan didampingi pihak manajemen apartemen.
"Wakapolsek dan Kanit Reskrim didampingi building management, Ibu Diah dan sekuriti melakukan pemeriksaan TKP," sambungnya.
"Hasil cek TKP ditemukan bercak darah yang berada di sofa ruang tamu apartemen, bercak darah di kamar di selimut dan seprei, serta bercak di dalam kamar mandi," ungkap Kompol Beddy.
Jika Anda memiliki pemikiran bunuh diri, jangan ragu untuk segera hubungi psikolog dan psikiater terdekat. Kunjungi lamanwww.intothelightid.org/carisebagai laman yang didedikasikan untuk mencari layanan kesehatan mental terdekat. Laman pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri juga dapat dibaca diwww.intothelightid.org/tolong.
(pus/dar)