.webp)
Dua minggu lalu, pedangdut senior Machica Mochtar mengalami korban tabrak lari angkot di kawasan sekitar Deplu, Bintaro.
Lantas apakah dirinya bakal melaporkan kejadian ini ke kantor polisi? Pelantun Ilalang ini mengaku enggan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian karena kurangnya bukti.
"Nggak usah, nggak berani melaporkan karena nggak ada yang catat nomornya, saksi juga datang setelah saya kecelakaan," kata Machica Mochtar ketika ditemui di Studio Trans TV, Tendean.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Machica Mochtar mengaku pingsan usai kejadian berlangsung. Ia lalu dibawa oleh tiga orang ke rumah sakit
"Saksi nggak ada karena sehabis kejadian saya langsung pingsan, lalu saya dibawa sama tiga orang, saya tidak tahu kecelakaan," tutur Machica Mochtar.
Akibat pingsan setelah kejadian, ibu satu anak itu baru mengetahui mengalami kecelakaan saat sadar. Kemudian, ia meminta orang yang mengantarnya untuk menelpon suaminya untuk menjemputnya di rumah sakit.
"Pas udah sadar itu baru dikasih tahu sama yang mengantar kalau 'ibu itu kecelakaan, kesamber angkot, tadi ibu terlempar' terus saya minta telepon suami saya untuk jemput saya," terang Machica Mochtar.
Setelah kejadian tersebut, Machica Mochtar mengalami luka lebam di sebagian wajah, tangan dan kakinya. Meski begitu, ia bersyukur tidak mendapatkan luka yang parah.
"Tapi saya inget-inget lagi dan bersyukur Alhamdulillah tidak sampai-sampai parah, hanya lebam," ujar Machica Mochtar.
Sudah dua minggu berlalu setelah kecelakaan, Machica Mochtar mengatakan sudah membaik. Ia juga mengaku sudah move on dari kejadian tabrak lari tersebut.
"Alhamdulillah sudah ada perubahan, agak membaik lebam-lebamnya, kemarin kan luka saya bengkak kaya alien, jadi dua minggu juga kejadiannya, jadi udah move on lagi," pungkasnya.
(wes/wes)
