Ardhito Pramono resmi dibawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) buat menjalani rehabilitasi. Dia sempat mengacungkan jempol saat on the way ke RSKO pada Jumat (21/1/2022). Juga terselip pesan buat anak muda Indonesia dari mulut seorang Ardhito Pramono.
Sebelumnya Ardhito Pramono ditangkap polisi karena terbukti menggunakan narkoba jenis ganja. Dia pun langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Polres Metro Jakarta Barat menetapkan beberapa barang bukti di antaranya 2 paket klip berisi dengan total berat 4,80 gram, satu bungkus kertas papir, 21 pil alprazolam dengan resep dokter, dan 1 unit ponsel dalam penangkapan Ardhito Pramono.
Dari kasus tersebut, Ardhito Pramono disangkakan pasal dan Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Pasal 127. Dia pun terancam penjara paling lama 4 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini kasusnya terus bergulir dan sembari menunggu proses hukum, dari hasil asesmen dia pun lolos persyaratan untuk melakukan rehabilitasi di RSKO. Ardhito Pramono beranjak ke RSKO pada Jumat pagi didampingi oleh istrinya, Jeanneta Sanfadelia.
Ketika konferensi pers kasusnya digelar, terungkap Ardhito Pramono mengaku menggunakan narkoba untuk ketenangan dan fokus bekerja. Dia juga sempat menyatakan dirinya menyesal. Dalam perjalanan ke RSKO, dia akhirnya mengutarakan permohonan maafnya.
"Untuk seluruh masyarakat Indonesia, terutama anak-anak muda, saya minta maaf sebesar-besarnya," kata Ardhito Pramono saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat.
"Dan (saya) menyesal, sangat menyesal," tambahnya.
Pemain film Dear Nathan: Thank You Salma itu juga berharap bahwa kasus seperti ini, dengan motivasi menggunakan narkoba seperti dirinya, tidak terulang lagi. Ardhito Pramono yakin bahwa anak muda Indonesia bisa kreatif tanpa narkoba.
"Semoga nggak ada lagi kehadiran seperti ini dan anak muda bisa kreatif pastinya tanpa narkoba," tutur Ardhito Pramono.