.webp)
Ardhito Pramono menyimpan banyak cerita dalam kehidupannya. Musisi dan aktor kelahiran 26 tahun lalu itu juga pernah mengalami depresi hingga menyalahgunakan obat-obatannya.
Saking depresinya, Ardhito Pramono sampai pernah konsultasi ke rumah sakit jiwa.
"(Depresi) Parah. Gue sampai ke Dharmawangsa tuh rumah sakit jiwa. Maksud Gue ke sana gue at least mendapat obat yang dikasih dokter," aku Ardhito Pramono di channel YouTube Gofar Hilman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bintang film Dear Nathan: Thank You Salma itu menceritakan rangkaian tes yang dia lakukan di rumah sakit jiwa. Ardhito Pramono tak mau mengambil kesimpulan sendiri soal depresi.
"Itu pasti dilakukan tes dulu. Gue juga dilakukan tes, apa gue beneran depresi atau cuma perasaan lo doang yang mood swing. Pada saat itu dokter bilang, 'Lo depresi,' makanya gue dikasih obat sama dokter," ceritanya.
"Tesnya banyak, kayak paperwork gitu, gue ngisi satu jam, habis itu disuruh jalan lurus. Pada saat itu dokter bilang, 'Lo ada gangguan depresi belum ke bipolar.' Karena itu bisa lead ke situ, mending lo treatment obat ini dan pada saat itu gue menyalahgunakan obat itu. Gitu," sambungnya sambil tertawa.
Ardhito Pramono sekitar satu tahun setengah mengalami depresi. Dia juga menceritakan kondisinya yang kerap mengurung diri.
"Dari 2012, awal 2013 ke 2014, setahun setengah, pertengahan 2015. Di studio ini. Dulu studio ini nggak ada barang-barangnya, ngedokem sendiri, lampu satu doang, dengerin lagu keroncong seharian, nggak makan 3 hari minum air doang. Sedepresi itu gue," tuturnya.
Oleh karena itu lewat lagu-lagunya, Ardhito Pramono ingin memberikan pesan untuk jangan takut bicara dengan orang. Saat mengurung diri dan depresi, Ardhito Pramono bisa menghasilkan karya.
"Tujuan dari lagu-lagu gue, ada judulnya 'Say Hello' itu jangan sungkan lo ngomong ke orang lain," ucapnya.
"Bikin lagu gue (pas ngurung diri), Tempat yang Tak Berbahasa, terus Galuh Kirana gue pernah bikin lagu padahal gue nggak tahu Galuh Kirana tuh sokap ngablu aja, terus Dirimu Ku Puja, terus ada Di Senayan. Di antara kengabluan itu ngumpulin lagu yang bagus eh Di Senayan doang," cerita Ardhito Pramono.
Simak Video 'Ardhito Pramono dan Jeratan Narkoba':
