Gaga Muhammad: Rusak Itu dari Diri Sendiri, Bukan karena Orang

Gaga Muhammad menyampaikan prinsip hidupnya. Dia bicara soal kepribadian yang rusak.

Hal itu diutarakan Gaga Muhammad dalam sebuah video yang diunggah ke channel YouTube Erika Carlina. Video itu diunggah pada 31 Desember 2021. Dijelaskan dalam kolom keterangan, sebenarnya video ini sudah pernah diterbitkan di YouTube, namun kemudian 'secara misterius' hilang.

Dalam konten minum-minum itu, Gaga Muhammad membuat sebuah pernyataan. Yaitu tentang kepribadian yang rusak dan alasannya.

"Rusak itu dari diri sendiri, bukan karena orang," kata Gaga Muhammad.

Dia juga bicara soal penyesalan terdalam. Ketika menyampaikan soal penyesalan, dia juga menjelaskan soal prinsip hidupnya yang lain.

Gaga Muhammad rupanya punya motto. Dia menyebut bahwa hidup tidak perlu disesali karena sudah terjadi. Namun ada satu hal yang kemudian membuat Gaga Muhammad menyesal, yaitu karena kerap mengabaikan nasihat ibunya.

"Hal yang gue nyesel adalah, apa ya, karena hidup itu nggak perlu disesali karena kita sudah lakuin, jadi cukup dengan ya sudah itu sudah terjadi. Itu motto hidup gue. Tapi (buat konten ini) yang gue nyeselin kadang suka nggak dengerin omongan mama. Kayak misalnya, kakak kamu sering-sering di rumah, istirahat, gue kan suka main di luar. Dan omongan nyokap benar kejadian, dan sejak itu gue nggak pernah lagi nggak dengerin omongan orang tua," kata Gaga Muhammad.

Erika Carlina lalu mengajukan pertanyaan tambahan. Soal sesuatu yang sudah dilarang ibundanya, namun dibantah Gaga Muhammad sehingga kejadiannya jadi tidak baik.

"Ada nggak yang sudah terjadi?" tanya Erika Carlina.

"Ya itu, karena sudah terjadi (jadi sekarang lebih mendengarkan)," jawab Gaga Muhammad.

Di akhir, Gaga Muhammad juga mengutarakan pendapatnya soal rasa bersalah. Dalam video yang direkam di tahun 2021 sebelum Gaga Muhammad jadi tersangka kecelakaan yang melumpuhkan Laura Anna itu, Gaga mengaku punya rasa bersalah.

"Merasa bersalah (dalam hal apa pun), this time juga pasti ada. Kadang kalau ketemu orang, ngobrol sama orang, itu cuma pelampiasan doang kan biar nggak ke-distract, even mau ketemu ribuan orang pun yang namanya bersalah pasti akan selalu ada dalam hati," tandasnya.