Matcha Mei sudah dari 2009 menjadi cosplayer. Ia pun telah hapal tingkah laku netizen.
Kepada detikcom, Matcha Mei mengaku banyak menerima beragam komentar oleh para warganet. Salah satunya, cosplayer kelahiran Pangkalpinang, 9 Desember itu kerap dianggap sebagai istri online.
"Karena sudah lama sekali cosplay, dari 2009, jadi sudah terbiasa dengan sebutan tersebut sih," ujar Matcha saat dihubungi.
Lebih lanjut, Matcha Mei tak menampik suka mendapat komentar jelek. Wanita keturunan Tionghoa itu sedih akan hal tersebut.
"Tetapi saya tahu kita tidak bisa memuaskan semua orang, jadi jangan terlalu dipikirkan," tutur Matcha.
Matcha Mei kerap mengambil tindakan ke netizen yang meledeknya. Wanita berpostur 153 cm itu langsung memblokir.
"Biasanya komen sexual harassment, tetapi biasanya langsung saya block, karena lingkungan positif di social media saya sangat penting," kata Matcha.
Matcha Mei juga tak menampik sering menerima kiriman foto alat kelamin pria. Pemilik 257 ribu followers Instagram itu terkadang heran akan hal tersebut.
"Pernah dikirim foto kelamin cowok, seperti biasa saya hanya tertawakan fotonya dan block orangnya," ujar Matcha.
Matcha Mei pun suka kesal kalau disangka cewek yang bisa diajak kencan. Ia tak pernah mau menerima tawaran tersebut.
"Ada, tetapi tidak saya gubris dan langsung saya block," pungkasnya.
Simak Video "Video: Para Musisi Bakal Bertukar Lagu di Pestapora 2025"
(mau/nu2)