Mantan istri Wang Leehom, yakni Lee Jinglei, membagikan daftar tuduhan pelakor yang melibatkan dua nama selebriti wanita yang diunggah pada 17 Desember kemarin. Dua nama itu ialah penyanyi asal Singapura, Yumi Bai dan aktris asal Taiwan Vivian Hsu.
Keterlibatan Yumi dalam permasalahan perceraian itu menjadi pembicaraan yang cukup panas. Apalagi Jinglei sempat menyebutkan bahwa Yumi pernah mengirim foto intim ke Leehom saat mereka masih menikah. Jinglei bahkan meyakinkan publik bahwa itulah salah satu bukti perselingkuhan yang dilakukan Leehom dengan Yumi.
Yumi kemudian mengaku bahwa ia pernah berkencan dengan Leehom, namun sebelum mereka menikah. Jinglei yang mengetahui hal itu langsung tidak membenarkan pernyataan Yumi. Ia memberikan bukti yang didapatkannya pada ponsel Leehom saat itu, bahwa suaminya itu masih suka berkirim pesan melalui aplikasi WhatsApp.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, nama Vivian tidak menjadi perhatian meskipun namanya disebut-sebut sebagai wanita lainnya yang telah merusak rumah tangga Jinglei dan Leehom. Warganet merasa bahwa perseteruan online antara Yumi dan Jinglei telah membatu melindungi nama Vivian.
"Yumi benar-benar menyelamatkan nama Vivian," tulis seorang warganet.
Saat Jinglei membagikan unggahan pertama kalinya terkait kasus perselingkuhan Leehom, ia menyebutkan bahwa suaminya telah terlihat dengan "wanita yang sudah menikah dan memiliki anak". Maksud dari kata 'wanita' dalam pernyataannya ini ialah, Vivian Hsu.
Seoramh warga yang mengaku sebagai tetangga Vivian bahkan memberikan pernyataan bahwa ia melihat Leehom pernah beberapa kali mendatangi apartemen Vivian pada malam hari.
Mendengar hal tersebut, Vivian segera memberikan klarifikasi bahwa pernyataan itu tidak benar. Karena terseret kasus perceraian Leehom dan Jinglei, seorang warganet sempat menemukan sebuah spanduk promosi produk kacamata yang menjadikan Vivian sebagai model iklannya telah menutup wajahnya.
Dengan kata lain, toko kacamata tersebut tidak memperlihatkan wajah Vivian sebagai model dari produk penjualannya lagi. Saat diminta keterangan, pihak toko hanya mengatakan bahwa mereka melakukan hal tersebut atas permintaan dari kantor pusat.
(ass/ass)