Aktor asal Hong Kong, Kevin Cheng, menjadi perbincangan baru-baru ini karena hampir berkelahi dengan seorang turis. Ia bahkan sempat harus ditahan emosinya oleh sang koreografer atau pelatih seni beladiri.
Kevin Cheng yang sedang disibukkan dengan promosi film barunya yang berjudul G Storm itu pun menceritakan kejadian yang heboh itu. Pada saat itu, ia sempat mengatakan pada media bahwa ia memiliki temperamen yang cukup buruk.
Proyek syuting G Storm dimulai sebelum pandemik COVID-19 berlangsung. Saat itu Kevin hendak melakukan syuting sebuah adegan di sebuah bar dekat distrik pusat Hong Kong.
Rupanya kehadiran Kevin di sana membuat sejumlah wisatawan tertarik untuk melihatnya. Selain itu, salah satu turis yang melihat kegiatan syuting tersebut justru merasa terlihat ingin masuk dalam set syuting. Padahal ia telah diminta untuk pergi secara sopan oleh beberapa kru.
"Sulit untuk mempertahankan sikap yang baik ketika beberapa turis yang cukup kasar kepada kami karena mabuk," ujar Kevin.
"Saya tidak bisa menahan diri dan mulai emosi melihat mereka. Koreografer seni bela diri saya bahkan turun tangan untuk menahan saya, dengan mengancam saya untuk menambah beberapa adegan aksi lagi," tambahnya sambil tertawa.
Di sisi lain, aktor usia 52 tahun itu menyadari bahwa seharusnya ia membiarkan para kru yang menangani situasi tersebut. Kemudian, Kevin pun mengakui memang dirinya akhir-akhir ini mudah emosional. Ia juga menambahkan bahwa ia juga pernah marah saat para paparazzi mengganggu kedua putranya.
"Anak-anak tidak bersalah dan mereka harus dilindungi oleh orang tuanya," ujarnya.
Ia juga menceritakan, bahwa saat berkendara saja emosinya mudah terpancing jika berhadapan dengan pengendara yang buruk.
"Saya menjemput anak saya dari sekolah, tiba-tiba sebuah mobil menyalip jalur saya. Saya pun berteriak, 'Gunakan lampu sinyalmu!' beruntung saya tidak menambahkan kata-kata umpatan karena ada anak saya," jelasnya.
Lihat juga video 'Cegah Toxic Positivity dengan Memberikan Ruang untuk Semua Emosi':
(ass/ass)