Laura Anna mengembuskan napas terakhir pada usia 21 tahun. Kepergiannya untuk selamanya meninggalkan duka, bukan hanya untuk keluarga, tetapi juga kerabat dekat.
Ditemui di Rumah Duka Grand Heaven Jakarta, Pluit, Jakarta Utara, pada Rabu (15/12), Marshel Widianto mengenang pertemuan terakhirnya dengan Laura Anna. Kala itu ia beberapa kali mendengar keluhan Laura, tetapi sama sekali tak terlihat kesedihan di wajahnya.
"Ngeluh sakit ada beberapa kali. Ketika dia minum obat butuh madu lagi karena memang obatnya agak pahit. Kalau sakit, memang Laura duduk juga sulit ya. Jadi beberapa kali memang dia mengeluh sakit, tapi tetap ceria," ungkap Marshel Widianto.
"Nggak ngeluh banget. 'Aduh, sakit.' Yang gitu doang kayak orang sikunya kepentok meja gitu. Tapi, untuk ngeluh banget, nggak. Terakhir gue juga main ke rumah dia, dia ceria-ceria saja. Masih bercanda-canda kayak pada umumnya," lanjutnya.
Marshel Widianto menyebut masih banyak janji yang belum ia tepati bersama Laura Anna. Di antaranya jalan-jalan ke luar dengan mobil Ferrari hingga menggunakan uang Rp 250 juta yang ternyata diberikan oleh Deddy Corbuzier untuk berbagi dengan sesama.
Baca juga: Muncul Kabar Laura Anna Meninggal Dunia |
"Sebenarnya Om Deddy juga nggak mau banget ini di-publish ke semua orang. Gue emang lagi mempertemukan Om Deddy sama Laura, akhirnya Om Deddy hubungi gue lagi, nanya gimana keadaan Laura," ungkap Marshel Widianto.
"Ketika gue menghadapi sakit, mungkin seperti beliau, ya gue pasti akan menerima (uang) ini. Tapi dia sampai mikir, 'Shel, kita kan pengin Natal nih, ya udah kita kasih ke anak panti. Kita beliin mainan biar mereka bisa menikmati kesenangan di masa hidupnya.' Sebenarnya Om Deddy nahan banget sampai akhirnya tadi mungkin harus diceritakan karena memang itu uang dari yayasan. Karena memang harus diketahui uang itu sampai ke Laura dengan baik dan benar, tidak kurang sedikit pun," jelasnya.
Mengenai kasus Gaga Muhammad, Marshel Widianto menegaskan akan mengawal sampai akhir. Ia juga berencana datang ke persidangan selanjutnya.
"Ya ingin kasus ini berjalan terus meskipun tadi ada berita akan menikahi. Tapi kita tidak tahu, lo, kok ada berita itu? Sebelumnya ke mana dirimu? Jadi intinya adalah aku tidak tahu sih, mungkin bukan teritoriku, tapi aku tetap mengawal ini bersama teman-teman lainnya sampai akhirnya keadilan bisa terjadi," tegas Marshel.
"Sidang datang, Guys, karena kemarin aku datang dari jam 12 sampai tidak tahu kenapa akhirnya lama banget baru masuk jam 5 sore. Tapi memang sudah dibilang dari awal, ini kan yang datang Laura yang sedang sakit. Tapi kenapa masih disamakan dengan orang biasa? Saya tidak tahu seperti itu. Intinya itu tetap mengawal sampai akhir," pungkasnya.
Simak Video 'Laura Anna yang Meninggal di Tengah Perjuangan Mencari Keadilan':
(dal/wes)