Beberapa waktu lalu, Piet Pagau pernah mengatakan Romeo Bamby Cardino merupakan anak kandungnya. Namun rupanya, pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Piet karena terpaksa.
Menurutnya, dia tak ingin memperkeruh keadaan ketika Bamby muncul. Saat itu, dia bahkan sudah meminta Bamby untuk melakukan tes DNA terlebih dulu.
"Saya bilang waktu itu memang anak saya. Tidak mungkin waktu itu saya bilang di depan orang banyak 'dia bukan anak saya'. Kalau dia bukan anak saya, kan perlu pembuktian secara ilmiah, yang saya yakini itu ya tes DNA," ungkap Piet Pagau kepada detikcom di kawasan Jakasetia, Bekasi.
"Tanpa tes DNA nggak mungkin saya bilang, sementara dia sudah berkoar sana-sini bilang bahwa dia anak saya. Kalau tiba-tiba saya bilang bukan anak saya, kan tidak bagus," imbuhnya.
Lebih lanjut lagi, Piet juga menyebutkan hal tersebut dilakukannya agar tidak membuat malu pihak keluarga.
"Saya menjaga malu keluarga, nutup malunyalah, terutama keluarganya," tutur Piet Pagau.
Sebenarnya, Piet juga ingin memberi tahu ketidakyakinannya sejak awal. Namun, Piet tidak ingin terburu-buru dan menunggu waktu yang tepat.
"Di rumah sakit pun sebenarnya saya mau bilang, cuma saya tahan-tahan, menunggu waktu yang tepat. Kita ngomong pelan-pelan bahwa perlu tes DNA, akan ceritakan pernah bersitegang dengan neneknya, bukan keraguan ya, tapi ketidakyakinan bahwa dia anak saya," kata Piet Pagau.
Namun hingga saat ini, Bamby masih belum melakukan tes DNA yang diminta oleh Piet Pagau. Padahal, Bamby sendiri tidak menolak untuk melakukan hal tersebut.
"Saya sudah kirim WA ke dia beberapa kali bahwa kita perlu tes DNA. Jawaban dia, dia tidak menolak untuk tes DNA, itu jawaban dia," kata Piet Pagau lagi.
"Setelahnya belum sempat kontakan lagi, tapi saya beberapa kali mengatakan bahwa kita perlu tes DNA supaya clear masalahnya. Supaya saya menolak dia juga ada dasarnya," sambungnya.
(mau/mau)