4. KRL Nyaman Tidak Ada Macet
Primus Yustisio juga menceritakan naik KRL terasa nyaman dan tidak ada macet. Itu juga menjadi nilai lebih yang didapat Primus naik KRL.
"Sudah gitu on time lagi, nggak ada itu traffic (macet) di jalan. Ditambah sekarang KRL nyaman. Saya acungi jempol bahwa mereka (pengelola) itu menjaga sarana dan prasarananya. Fasilitasnya nyaman, bersih. Apalagi yang sekarang ini prokesnya ketat sekali," ucap Primus Yustisio.
Baca juga: Ini Harta Para Artis yang Jadi Anggota DPR |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Turun dari KRL, Jalan Kaki ke Gedung DPR
Setelah turun di Stasiun Palmerah, Primus Yustisio juga memilih jalan kaki menuju gedung DPR. Naik KRL membuat Primus Yustisio bisa melihat banyak aktivitas masyarakat.
"Dan saya biasa kalau naik KRL itu berdiri. Terus saya melihat kawan-kawan yang menggunakan, mereka juga menikmati. Banyak pelajaran yang bisa saya ambil, buat saya pribadi," akunya.
Memilih jalan kaki dari stasiun ke gedung DPR, Primus Yustisio juga merasakan kendala saat hujan.
"Jadi cuma kendalanya kadang-kadang kalau hujan waktu dari Stasiun Palmerah. Saya ke kantornya kan jalan kaki tuh, sekitar 300-400 meter menuju kantor. Nggak ada masalah sebetulnya, tapi kadang-kadang kalau kehujanan," cerita Primus Yustisio.
Simak Video "Video: Peterpan Comeback Tanpa Ariel dan Uki"
[Gambas:Video 20detik]
(pus/wes)