Joddy, Gala dan Siska Belum Diperbolehkan ke Jakarta

Joddy, Gala dan Siska Belum Diperbolehkan ke Jakarta

Hanif Hawari - detikHot
Jumat, 05 Nov 2021 13:38 WIB
Sopir Vanessa Angel
Joddy belum diperbolehkan ke Jakarta. Foto: dok. Instagram Tubagus Joddy
Jakarta -

Joddy, Gala dan Siska hingga saat ini masih berada di Jawa Timur. Mereka belum diperbolehkan ke Jakarta karena beberapa pertimbangan.

Hal itu diungkapkan oleh pengacara Vanessa Angel, Milano Lubis. Ia mengatakan jika Joddy, Gala Sky Andriansyah dan Siska yang tak lain adalah pengasuh Gala masih berada di rumah sakit untuk melakukan observasi.

"Iya belum boleh ke Jakarta, termasuk Gala," kata Milano Lubis kepada detikcom, Jumat (5/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena masih di observasi," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Padahal rencananya, Gala Sky Andriansyah akan diterbangkan hari ini ke Jakarta. Namun dokter masih belum memperbolehkan Gala untuk keluar dari rumah sakit.

"Belum boleh ke Jakarta," tukas Milano Lubis.

Polisi akan memeriksa Joddy karena mengendarai mobil Pajero yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah. Namun hal itu belum bisa dilakukan oleh polisi karena Joddy masih trauma.

Seperti diketahui, mobil Vanessa Angel mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jombang. Dari lima orang yang ada di dalam mobil tersebut, tiga di antaranya selamat. Sedangkan nyawa Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah tidak tertolong karena tewas di tempat.

Jenazah Vanessa Angel dan Bibi sudah dilakukan autopsi. Dari hasil autopsi terungkap apa penyebab keduanya meninggal di lokasi kejadian.

Tim Forensik RS Bhayangkara sudah mendapatkan hasil yang menjadi penyebab meninggalnya pasangan itu. Vanessa Angel meninggal karena mengalami benturan pada daerah vital di tubuhnya.

"Dari hasil autopsi diketahui penyebab meninggalnya Vanessa Angel dikarenakan benturan keras di bagian dada, kepala, serta leher. Sementara suaminya Febri mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan lengan sebelah kiri," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko kepada wartawan.




(hnh/wes)

Hide Ads