Tamara Dai bicara soal kehidupan asmara. Content creator itu rupanya punya komitmen untuk menutup rapat-rapat hal yang bersifat pribadi.
Selama ini, di Instagram, Tamara Dai memang tak pernah terlihat mengunggah foto seorang pria. Wanita kelahiran Jakarta, 21 Agustus 1990 itu sangat konsisten membagikan foto penampilan dirinya.
Kepada detikcom, Tamara Dai mengaku memang tak suka kehidupan pribadi jadi konsumsi publik. Sebab ia takut nanti ada yang sirik.
"Menurut aku, itu sebuah komitmen. Kalau aku, secara pribadi merasa hal itu hal privacy yang tidak perlu semua orang tahu dan menjadi konsumsi publik, karena semua yang terlihat di media sosial tidak selalu indah ataupun sebaliknya," ujar Tamara.
"Yang ada hanya membuat orang lain sirik, terobsesi, dan lain-lain yang ujung-ujungnya jika terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan ekspektasi mereka, maka hanya akan menjadi boomerang atau bahan omongan," lanjut pemilik nama asli Agustina Tamara.
Lebih lanjut, wanita berpostur 170 cm itu juga tak mencari pria kaya. Soal penampilan pria yang keren, menurut Tamara Dai, hal itu jadi bonus.Soal pasangan, Tamara Dai tak menampik punya beberapa kriteria idaman. Yang pertama dipantau olehnya ialah sikap dan tata krama.
"Yang pertama aku lihat dari attitude dan manner. Rajin, nggak mesti kaya, tapi mau berusaha at least rajin diajak merintis bareng. Ya kalau fisik good looking bonuslah ya," tutur Tamara.
Dalam perbincangan, Tamara Dai juga mengaku pernah merasa dekat dengan Tuhan gegara duri ikan. Wanita berdarah Sunda, Belanda, dan Hong Kong itu mengatakan sangat tersiksa karena hal tersebut.
"Panjang ceritanya. Cuma pertama kalinya di hidup aku seakan aku dekat dengan Sang Pencipta. Kalau banyak ngomong tenggorokan makin robek, nangis makin nyucuk ke dalam tulangnya, bahkan napas saja makin ke dalam. Bayangkan sendiri kita-kita gimana rasanya," kata Tamara.
(mau/aay)