Pada Senin (25/10), Presiden Joko Widodo meminta agar harga PCR diturunkan. Sampai akhirnya kemarin diputus harga PCR Rp 275 ribu. Namun sepertinya arahan Jokowi tak langsung diterima oleh semua fasilitas kesehatan.
DJ Joana membuktikan hal tersebut. Semalam PCR, ia merasa belum mendapat harga yang sesuai arahan Jokowi.
Di Instagram, awalnya DJ Joana mengunggah berita terkait harga PCR turun dan bakal diberi sanksi kalau rumah sakit maupun fasilitas kesehatan yang melanggar. Ia lalu membagikan bukti transfer ke salah satu fasilitas PCR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam caption-nya, DJ Joana menanyakan masalah harga PCR turun. Ia menyebut harganya masih sama dan tak ada perubahan.
"Peraturannya buat kapan sih? Kok saya semalam baru aja PCR tetep harganya 450 swipe up! #cumaindonesia," tulis Joana.
Postingan DJ Joana soal PCR ramai disukai warganet. Mereka juga mengomentari terkait kritik Joana terhadap pemerintah.
"Pak masih ada nih pak Jokowi mohon di tindak tegas pak," komen akun @juniorlatuheru.
"Buat kapan kapan ntah sampai kapan," sahut @dimaskurniawan.dk.
DJ Joana kembali menyuarakan ketidaksukaannya terhadap persyaratan PCR untuk terbang. Ia merasa antigen saja cukup.
"Makanya gila udah vaksin 2 kali supaya Bs antigen eh malah tetap harus PCR segala. Lawak bgt Indo," ujar Joana.
Setelah itu, ada netizen yang memberi tahu DJ Joana soal harga PCR yang memang sudah turun ke Rp 275 ribu. Di sisi lain, ia tak mengharapkan uangnya kembali.
"Per hari kayaknya kak jo. Pagi ini saya PCR udah 275," tutur @djtripleks.
"Serius? Sialan tau gitu pagi aja PCR nya. Aku gak mengharapkan duit kembali, Tp setidaknya buat orang2 yg gak mampu kan kasian," balas Joana.
Lihat Video: Harga Pasaran Turun, Tes PCR Pun Ikut Turun