dr Richard Lee Bantah Makin Eksis karena Berseteru dengan Kartika Putri

Sempat berseteru dengan Kartika Putri rupanya dr Richard Lee makin eksis. Bahkan dia sedang mencoba peruntungan baru yaitu memandu acara kesehatan di televisi.

Makin eksisnya ini, banyak disebut karena dirinya berseteru dengan Kartika Putri. Menanggapi hal itu, dr Richard membantahnya. Ia mengatakan eksisnya kembali bukan karena berseteru dengan Kartika Putri. dr Richard merasa mendapatkan dukungan dari perempuan Indonesia yang berjuang melawan krim abal-abal.

"Saya nggak liat begitu karena, ada masalah saya jadi terkenal nggak gitu. Yang saya liat karena, apa yang saya perjuangkan akan ketemu masalah kontra dengan yang saya kerjakan saat saya ngomong krim ini abal-abal, praktek aba-abal nggak mungkin ngomong i love you, itu wajar mereka benci saya ternyata dukungan masyarakat kan besar," kata Richard Lee di Tanya Dokter Richard Lee, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa, 26 Oktober 2021.

"Nggak peduli (hater), yang saya kerjakan saya yakin benar, tujuan saya ingin menyelamatkan orang lain. Hater nanti akan tau sendiri kalau nanti dia pakai (krim abal-abal) lalu wajahnya rusak," tambahnya.

dr Richard Lee juga enggan dibilang pansos sehingga kariernya moncer dan menjadi makin eksis. Menurut dia perjuangannya cukup memakan usaha dan pengorbanan yang besar, sehingga dia merasa sangat senang bisa mencapai titik ini.

"Iya happy banget sih, dulu kan berjuang sendiri ya. Dulu tuh waktu edukasi pertama-tama banyak banget yang bilang pansos, ingin membesarkan produk sendiri, pengin produk sendiri paling bagus, tapi kan saya tetap berusaha untuk edukasi aja, nggak peduli," ungkapnya.

"Tapi ternyata banyak banget yang berterima kasih di tengah-tengah jalan banyak yang bilang 'oh iya benar ya dokter Richard yang dulunya dibilang pansos, tapi memang benar apa yang dikatakan dokter Richard' kayak gitu, jadi banyak yang terbantu," lanjutnya.

Sementara itu membawa acara di televisi Richard memastikan tidak ada setting-an. Bahkan dia langsung membawa korban dan memberikan penyembuhan selama enam bulan ke depan, sehingga ada edukasi yang diberikan.

"Semua korban real dan bedanya saya undang korban lain untuk speak up jadi korban krim abal-abal, salon abal-abal, praktek abal-abal bisa datang isi hotline semua. Yang berani speak up duduk di sini, kita bantu bahas supaya nggak ada korban lain akan dapat treatment gratis di tempat saya enam bulan," ungkapnya.