Ngaku Dianiaya, Mueng Tuyul & Mba Yul Reborn Malah Dipolisikan Balik

Ngaku Dianiaya, Mueng Tuyul & Mba Yul Reborn Malah Dipolisikan Balik

Hanif Hawari - detikHot
Senin, 25 Okt 2021 20:20 WIB
Mueng Engingeng dianiaya tetangga
Foto: Hanif/detikHOT
Jakarta -

Mueng Engingeng mengaku telah dianiaya oleh tetangganya. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Namun di hari yang sama, tetangga Mueng Engingeng rupanya juga melaporkan pemain sinetron Tuyul & Mba Yul Reborn itu ke pihak berwajib. Yaitu atas tuduhan pengeroyokan.

"Ini ada saling lapor. Di mana Mueng melaporkan sebagai pelapor tindak pidana penganiayaan," kata Umbu R. Samapaty, kuasa hukum Mueng Engingeng saat ditemui di Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua pada saat bersamaan hari bersama, terlapor ini melaporkan Mueng atas tindak pidana pengeroyokan," ungkapnya.

Mueng Engingeng pun bingung dengan laporan tersebut. Ia mempertanyakan motif dari laporan tetangganya.

ADVERTISEMENT

Padahal, Mueng Engingeng mengaku sebagai korban yang sebenarnya. Ia mengalami luka-luka atas penganiayaan yang diduga dilakukan sang tetangga.

"Di sini letak tanda tanya besar bagaimana seorang Mueng yang saat itu disiksa secara membabi buta tapi tetap dilaporkan atas tindak pidana pengeroyokan," ujar Umbu R. Samapaty.

Umbu berharap semoga kliennya bisa mendapatkan keadilan. Ia ingin pihak kepolisian bisa bekerja secara profesional agar kasus ini menemui titik terang.

"Kami berharap kepolisian segera memanggil terlapor dan menetapkan sebagai tersangka," papar Umbu R. Samapaty.

Jika tak ada halangan, polisi akan melakukan gelar perkara besok (26/10). Mueng Engingeng pun berharap semoga masalahnya ini bisa cepat selesai.

"Info terakhir besok akan diadakan gelar perkara. Di mana kami dijanjikan minggu kemarin. Tapi menurut bapak Kanit Reskrim sudah dilakukan gelar, namun karena unit 1 tidak ada di tempat jadi gelarnya dipending hari Selasa," tukas Umbu R. Samapaty.

Diberitkan sebelumnya, Mueng Engingeng mengaku telah dianiaya oleh tetangga depan rumahnya usai pulang mengantar istri dari pasar pada 25 Mei 2021. Ia tiba-tiba saja dihampiri oleh sang tetangga dan diserang tanpa alasan yang jelas.

"Pas saya mau nutup pagar rumah saya terjadi tarik-tarikan saya sama dia dan saya nggak kuat karena dia lebih besar dan kuat ya kondisi fisiknya. Jadi saya nggak bisa nahan akhirnya pagar terbuka," cerita Mueng Engingeng.

Mueng Engingeng pun akhirnya terjatuh. Ia tidak bisa mengimbangi lawannya yang memiliki tubuh lebih besar darinya.

"Dia pukul saya, mata saya, sampai akhirnya saya pegangan jatuh, bapak mau nolong saya bilang jangan karena takut orang tua saya diapa-apakan. Akhirnya ya udah saya malah diseret ke jalan, dipukuli, akhirnya saya teriak minta tolong, tetangga saya dengar semua akhirnya dibantu, dibawa masuk ke rumah," ungkap Mueng Engingeng.

Atas insiden itu Mueng Engingeng langsung dilarikan ke rumah sakit. Ia dirawat selama 3 hari usai dianiaya tetangganya.




(hnh/dal)

Hide Ads