Hotma Sitompul melaporkan Hotman Paris ke Dewan Kehormatan PERADI DKI Jakarta soal pelanggaran kode etik advokat. Namun, laporan tersebut ditolak.
Hotma Sitompul pun memastikan pihaknya akan mengajukan banding. Ia juga akan melapor ke ketua DPR PERADI, Prof. dr. Otto Hasibuan.
"Saya bilang ya kita akan naik banding, saya akan naik banding. Ada cara kita masing-masing, tetapi saya juga akan laporkan dia, majelis ini, kepada ketua DPR PERADI yang dengan terhormat saya sebut Prof. dr. Otto Hasibuan. Apakah majelis sumpah ini bisa dijatuhkan sanksi atau hukuman atau paling tidak jangan dipakai lagi majelis yang mempermalukan harkat dan martabat advokat dan organisasi PERADI ini," tukas Hotma Sitompul dengan nada suara cukup tinggi dan kesal.
Tidak hanya itu, Hotma Sitompul dan timnya juga akan melaporkan Hotman Paris dan majelis hakim PERADI ke polisi.
Hotma Sitompul juga mengungkap foto panas Hotman Paris dengan seorang perempuan yang dijadikan bukti soal adanya dugaan pelanggaran kode etik. Hotman Paris pun menanggapi dengan santai.
"Saya ketawa sinis (ketika melihat foto itu diperlihatkan sebagai bukti pelanggaran kode etik)," ucap Hotman Paris kepada detikcom.
"Ini orang sudah kalap sampai direkayasa foto itu. Kalau sudah kalah ya kalah saja kenapa, sih?" tegasnya.
Hotman Paris juga meninggalkan pesan menohok untuk Hotma Sitompul.
"Saya Hotman Paris tidak akan pernah memakai masalah-masalah pribadi masa lalunya dia untuk kode etik. Saya tidak pakai juga alasan untuk kode etik. Ada anak sudah gede ngaku anak dia minta diakui, mana pernah gue pakai sebagai pelanggaran kode etik. Kedua, istri keduanya cerai lagi, mana pernah saya pakai pelanggaran kode etik. Padahal aku tahu persis kenapa cerai, tapi saya nggak mau buka," beber Hotman Paris.
(dal/wes)