.webp)
Warkopi kini tengah menjadi pembicaraan karena disebut melanggar hak cipta. Keberadaan Sepriadi Chaniago, Alfred Dimas Kusnandi, dan Alfin Dwi Krisnandi yang disebut mirip Dono, Kasino, dan Indro Warkop mendapatkan teguran dari Indro asli.
Ketiganya mulai viral setelah banyak mengunggah video di TikTok. Videonya pun kemudian diunggah dan disebarkan oleh akun-akun di Instagram.
Namun setelahnya, kemunculan mereka mendapatkan respons negatif dari publik. Terlebih setelah Indro Warkop mengungkapkan kekecewaannya yang tak menghargai adanya Warkop DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditemui belum lama ini, Warkopi mengaku tertekan karena dibully oleh warganet. Bahkan, mereka sampai takut membaca komentar di media sosial.
"Banyak ya, saya sampai nggak berani baca. Takutnya kami bertiga down," ujar Alfin, yang disebut mirip oleh Indro Warkop.
"Bawa nama-nama keluarga saya juga. Ya saya disebut pakai bahasa kasar lah," lanjutnya.
Salah satu yang membuatnya sedih saat disebut anak pelacur oleh salah satu warganet. "Saya sampai saat ini kepikiran ketika saya disebut anak pelacur dan dibilang nggak ada etika," tambah Alfin.
Alfred dan Dimas rupanya juga mengalami perundungan. Tapi mereka tak ingin mempedulikan apa kata warganet.
"Pengalaman pasti ada, cuma kalau saya cuek. Ya samalah bully begitu, dikata-katain, tapi biarin saja saya mah," tegas Alfred.
Sebelumnya, Warkopi sudah meminta maaf melalui jumpa pers. Aly Julys selaku humas Patria TV yang menaungi Warkopi, meminta maaf untuk segala pihak yang merasa dilukai karena kegaduhan yang dibuat Warkopi.
"Kami minta maaf yang sebesar-besarnya apabila dianggap melukai, mencederai, ataupun membuat kegaduhan dan menyinggung," ujar Aly.
"Kami pastikan tidak mencederai perjuangan. Justru kami fans berat Warkop DKI," tegasnya.
(dal/nu2)
