Rizky Billar dan Lesti Kejora menjadi perbincangan hangat. Sebab usai pengakuan nikah siri yang diucapkan Rizky Billar beberapa waktu lalu, ternyata berimbas dengan dugaan pembohongan publik.
Rizky Billar menegaskan dirinya sama sekali tidak pernah merugikan orang lain. Ia dan Lesti Kejora mengatakan tidak ingin terlalu fokus dengan apa yang dipusingkan banyak orang.
Rizky Billar pun menyampaikan kepada semua orang untuk tidak meremehkan istrinya, Lesti Kejora.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan remehin istri saya, dia jauh lebih kuat dari apa yang kalian pikirkan. Dan ketimbang mikirin omongan orang di luar sana, dia lebih cerdas karena saat ini dia lebih memilih fokus mikirin keluarga terutama buah hati kami," buka Rizky Billar dalam Instagram Stories miliknya.
"Karena prinsip kami biarlah orang berkata apa, yang penting Tuhan yang lebih mengetahui atas apa yang sudah kami perbuat," sambungnya lagi.
Tak hanya itu, Rizky Billar juga mengatakan jika Tuhan adalah sebaik-baiknya hakim. Meski dihujat dan dihina saat ini, keduanya mengaku tidak pedulikan hal itu.
"Dan Tuhanlah sebaik-baiknya hakim, hujatan, cacian, fitnah? Meh..i dont give a f****! Masih banyak mimpi-mimpi ayang berusaha kami rajut dan wujudkan ketimbang harus memikirkan akan hal itu. Toh Tuhan nggak tidur," sambungnya lagi.
"Semakin kami direndahkan, semakin dinaikkan derajat dan ditambah pula keberkahan dalam hidup kami," jelasnya.
Rizky Billar juga menegaskan tidak pernah merugikan orang lain.
"Dan yang terpenting sampai detik ini kami tidak pernah merugikan orang lain. Peace, salam dari si utun kami," bebernya lagi.
Sebelumnya, Lesti Kejora dan Rizky Billar akan dilaporkan ke polisi. Keduanya diduga telah melakukan pembohongan publik gara-gara pengakuan telah menikah siri.
Laporan itu akan dilayangkan oleh Kongres Pemuda Indonesia Jawa Timur. Lesti Kejora dan Rizky Billar dinilai telah mempermainkan ajaran agama Islam.
"Kongres Pemuda Jawa Timur berencana melaporkan Leslar terkait dengan pembohongan publik, dia melakukan pembohongannya di mana ternyata dia udah menikah siri, sah secara agama," ujar Ketua KPI Jawa Timur, Edi Prastio, saat dihubungi oleh detikcom.
"Pernikahannya tidak masalah tapi ini mencampuradukkan hukum syariat dan hukum negara, melanggar UU tentang perkawinan, dimana KUA ketika dia melakukan pernikahan siri harus diitsbatkan supaya anaknya nanti tidak berdampak dengan pernikahan ini," lanjutnya.
(wes/nu2)