Ada pro dan kontra soal kemunculan Warkopi. Ditegur Indro Warkop, tiga anak muda yang tergabung di Warkopi ingin bertemu sang senior.
Alfin yang disebut mirip Indro memberikan penjelasan soal komunikasi dengan Lembaga Warkop DKI dan Indro Warkop. Hal itu senada dengan yang pernah diungkapkan oleh manajemennya, Patria TV.
"Mungkin selama ini manajemen kami baik-baik saja ke Pakde Indro, berkomunikasi via email gitu," kata Alfin Warkopi ditemui di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Alfin tak bisa bicara banyak. Dia lebih berhati-hati karena tak ingin ada kesalahpahaman.
"Saya tidak mau menjawab lebih. Takutnya salah ngomong," akunya.
Soal keinginan bertemu dengan Indro Warkop, Alfin berharap bisa secepatnya bertemu.
"Pengin banget ya, ketemu," jawab Alfin.
Sebelumnya, salah satu pihak dari manajemen Warkopi, Bang Kums, juga sudah menjelaskan upaya yang sudah dilakukan pihak Warkopi. Termasuk menjalin komunikasi dengan pihak Lembaga Warkop DKI.
"Ya alhamdulillah dari pihak manajemen baik-baik saja, secara komunikasi. Dari awal Agustus sudah via zoom sama orang kepercayaan Om Indro, yaitu Om Frans," kata Bang Kums, salah satu pihak manajemen Warkopi saat dihubungi melalui telepon.
"Sampai saat ini kita masih surat menyurat dengan Mbak Hana sebagai Ketua Lembaga Wakop DKI," lanjutnya.
Sedangkan pihak Warkop DKI dan Indro Warkop juga sudah angkat bicara. Mereka berharap Warkopi berhenti dulu melakoni pekerjaan yang bersifat komersial.
Hanna, putri dari mendiang Kasino yang juga mewakili Warkop DKI, meminta Warkopi menghentikan dulu semua kegiatannya yang menggunakan nama tersebut.
"Dalam waktu satu minggu sejak tanggal press release ini untuk menghentikan semua kegiatan komersial dalam bentuk apapun dengan menggunakan nama Warung Kopi Dono Kasino Indro," ujar Hanna dalam jumpa pers virtual.
Sejauh ini, Warkopi belum meminta izin apapun ke pihaknya. Padahal saat tampil di media sosial dan televisi mereka berdandan dan menirukan sosok Dono, Kasino dan Indro.
"Lembaga Warkop DKI sangat menyayangkan tindakan Warkopi beserta dengan manajemen yang menaunginya," papar Hanna.
"Jadi, bukan masalah yang mereka bawakan, karena itu urusannya dengan konten bukan dengan kami tetapi mereka seolah-olah menjadi grup kami, berakting seolah kami," jelas Indro Warkop.
(pus/wes)