Dallas Pratama Merasa Terlahir Kembali Usai Hilang Ingatan

Dallas Pratama baru kembali sejak dua tahun lalu. Aktor film Serigala Terakhir itu tak bisa beraksi di dunia hiburan lantaran kondisi kesehatannya yang tak stabil.

Dallas Pratamas mengalami aneurisma, yaitu penipisan pembuluh darah di otak. Pria kelahiran 23 Agustus 1984 itu pun harus menjalani operasi dan pemulihan panjang.

Setelah menjalani tindakan operasi, Dallas Pratama mengaku tidak mengingat apa pun. Ia mengalami hilang ingatan jangka pendek dan merasa seperti terlahir kembali.

"Apa ya, kayak terlahir kembali. Saya tidak bisa ingat apa-apa. Cuma sedikit ketika kejadian serangan itu. Itu yang saya ingat, selebihnya saya lupa karena ke reset gitu," ujar Dallas Pratama saat ditemui di RS Pusat Otak Nasional, kawasan Cawang, Jakarta Timur, belum lama ini.

"Semua teman, saudara, keluarga diingat satu persatu. Badan ya seperti terlahir kembali, jadi belajar jalan dan lain-lain hampir dua tahun," sambungnya lagi.

Untungnya, istri Dallas Pratama, Kaditha Ayu, selalu mendampingi saat masa-masa sulit tersebut. Kaditha Ayu menyebutkan bahwa merawat sang suami membutuhkan kesabaran yang tinggi.

"Mas Dallas sudah terapi jalan dan gerak, karena berbulan-bulan dia tidur saja. Itu ekstra kesabaran, kebetulan aku sering nanya ke dr. Abrar. Jadi harus di-support yang baik," sahut Kaditha Ayu.

Meski mengalami hilang ingatan, pemulihan Dallas Pratama disebut berlangsung dengan baik. Sebab, tak sedikit orang dengan kondisi serupa justru mengalami cacat permanen dalam masa pemulihannya.

"Memang pecah pembuluh darah nggak mudah. Karena memang kondisi berat. Recovery selama dua tahun itu sangat baik. Bahkan ada yang cacat permanen," kata dokter yang menangani Dallas Pratama, dr. Abrar Arham, SpBS, saat ditemui dalam kesempatan yang sama.

Kondisi yang dialami Dallas Pratama memang menguras tenaga, waktu, hingga uang. Oleh karena itu, tindakan pencegahan sebaiknya dilakukan sebelum semuanya terlambat.

"Makanya selain pengobatan segera pencegahan lebih baik. Bagaimana kita selalu tahu mencegah lebih baik dari mengobati," imbuhnya.