.webp)
Selebgram Tante Ernie sudah pulang ke Indonesia. Sebelumnya ia menetap di Amerika Serikat selama dua bulan lamanya.
Kepada detikcom, Tante Ernie cerita soal kehidupan di Negeri Paman Sam. Menurutnya, di negara tersebut sudah bebas masker.
Meski begitu, wanita bernama asli Ernie Judojono tersebut tetap waspada akan virus Corona. Selalu pakai masker, ia malah menjadi sorotan warga sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sana nggak ada yang pakai masker. Aku belanja ke supermarket, aku yang dilihatin orang-orang karena masih pakai masker," ujar Ernie saat dihubungi.
"Ya tapi aku juga nggak mau ngentengin soal masker ini ya, walaupun aku sudah full vaccinated di sana, tapi tetap aku pakai masker ke mana-mana," lanjutnya.
Tante Ernie juga kagum di Amerika Serikat tes swab PCR tanpa dipungut biaya. Ia berharap kelak di Indonesia bisa seperti itu.
"Di sana itu PCR gratis. Vaksin semua mudah banget. So, semoga saja suatu saat Indonesia juga bisa kasih PCR gratis untuk semua warga negaranya," tutur Ernie.
Tante Ernie lalu menceritakan awal kedatangannya ke Amerika Serikat. Hal itu terjadi berawal dari mengantar anak untuk sebuah kegiatan.
Ia mengaku sebenarnya tak berniat menetap sampai dua bulan di Amerika Serikat. Namun saat melihat lonjakan virus Corona di Indonesia, dirinya memutuskan untuk tinggal lebih lama dari rencana sebelumnya.
"Awalnya itu karena aku memang anter anakku yang paling gede. Dia ambil summer camp di sana. Sebenarnya planning hanya sebulan, tapi karena pas begitu aku terbang ke sana, eh kok di Jakarta lagi parah banget angka COVID-nya. Akhirnya suamiku memutuskan untuk perpanjang sampai sikonnya membaik. Akhirnya aku dua bulan di sana deh," kata Ernie.
Tante Ernie sekaligus cerita soal berat badannya yang naik selama di Amerika Serikat. Ia mengaku sebenarnya tetap berolahraga saat berada di sana.
"Olahraga sih tetap harus, tapi calories intake tetap surplus dibandingkan outake-nya, jadilah menggendut," pungkasnya.
(mau/aay)
