Soal Orangtua Ayu Ting Ting Diduga Langgar Prokes saat Sambangi Hater

Soal Orangtua Ayu Ting Ting Diduga Langgar Prokes saat Sambangi Hater

Pingkan Anggraini - detikHot
Sabtu, 04 Sep 2021 17:53 WIB
Ayu Ting Ting saat ditemui di gedung Trans TV.
Ayu Ting Ting Foto: Pool/Noel/detikFoto
Jakarta -

Kedua orangtua Ayu Ting Ting diduga melanggar protokol kesehatan saat datang ke Bojonegoro, Jawa Timur belum lama ini. Kegiatan mereka saat itu hendak bertemu dengan haters anaknya yang bertempat tinggal di sana.

Klaim tersebut dilayangkan Edi selaku kuasa hukum Kartika Damayanti yang merupakan haters Ayu Ting Ting.

Diduga kedua orangtua Ayu Ting Ting melanggar Undang Undang Karantina Kesehatan dimasa PPKM ini. Hal itu karena kedua orangtua Ayu Ting Ting pergi keluar kota saat masa PPKM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sendiri dari KPI Jawa Timur akan melaporkan AR dan kawan-kawannya dengan laporan pelanggaran Undang Undang Darurat Karantina dan Kesehatan," ujar Edi saat dihubungi baru-baru ini.

Edi mempertanyakan kehadiran orantua Ayu Ting Ting saat itu di Bojonegoro. Bagi Edi, seharusnya hal itu tak dapat dilakukan di masa pandemi ini, ia pun mempertanyakan kasus ini.

ADVERTISEMENT

"Iya, di PPKM Level 4 kok bisa datang ke Bojonegoro, padahal itukan lintas Polda. Itu yang dilalui 4 Polda. Polda Metro, Polda Jabar, Polda Jateng, dan Polda Jatim. Itukan ada apa? Yang lain tidak bisa kok dia bisa?" tutur Edi.

"Karena kan waktu itu hanya nakes yang diperbolehkan melintas waktu kejadian itu. Kok punya hak khusus sendiri dia bisa jalan," lanjutnya.

Perihal ini Edi menegaskan patut mempertanyakan mobilitas kedua orangtua Ayu Ting Ting saat itu ke Bojonegoro. Edi bahkan menegaskan adanya keanehan saat itu, bahkan kedua orangtua Ayu Ting Ting ditemani pihak kepolisian.

Edi menegaskan tak terlalu mempermasalahkan kehadiran polisi pada saat itu. Hanya saja, ia mempertanyakan keberhasilan orangtua Ayu Ting Ting sampai di salah kota Jawa Timur itu.

"Iya patut dipertanyakan. Ada apa dan anehnya kok bisa ke rumahnya orangtua KD itu minta bantuan polisi. Kalau kita sih tidak mempermasalahkan itu, tapi apa yang terjadi, kan gitu. Kok bisa seperti itu?" tegas Edi.

"Iya dapat pengawalan untuk mediasi kesana kan. Ada apa dengan hal ini? Kan gitu loh," tanyanya lagi.




(pig/nu2)

Hide Ads