Ada satu fakta lagi yang baru terungkap dari perseteruan Amalia Fujiawati dengan Bambang Pamungkas. Selain menikahinya secara siri, Bambang Pamungkas juga menyuruh Amalia Fujiawati membuat buku nikah palsu.
Hal itu terungkap usai pengacara Bambang Pamungkas mengeluarkan salinan putusan itsbat nikah yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Soreang, Bandung, Jawa Barat. Amalia Fujiawati mengatakan hal itu terjadi atas saran dari Bambang Pamungkas.
Bambang Pamungkas juga tidak mau nama aslinya disebut. Pesepakbola itu akhirnya menyuruh Amalia Fujiawati mengarang namanya untuk menutupi pernikahan keduanya itu.
"Mas Bambang tahu persis karena dia yang mengucurkan dana (untuk mengurus itsbat nikah) dan saya disuruh menjaga nama baik dia makanya muncul produk itu," ujar Amalia Fujiawati saat dihubungi detikcom, Kamis (12/8/2021).
Kejadian itu pun menjadi celah hingga membuat pihak Bambang Pamungkas membantah soal adanya pernikahan antara pihaknya dan Amalia Fujiawati.
Kuasa hukum Bambang Pamungkas, Z Khassanul, mengeluarkan sebuah bukti bahwa Bambang Pamungkas tidak pernah menikah dengan Amalia Fujiawati. Hal itu diketahui dari putusan resmi yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Soreang, Bandung, Jawa Barat.
Dalam surat salinan yang didapatkan Z Khassanul, menyatakan bahwa benar adanya pernikahan antara Amalia Fujiawati dengan Bambang bin Arifin pada tanggal 20 Juni 2018. Namun Bambang yang dimaksud di sana bukanlah Bambang Pamungkas menurut Z Khassanul.
Amalia Fujiawati pun sadar itu adalah kebodohannya karena menuruti saran Bambang Pamungkas. Saat itu ia mengakui Bambang yang merupakan figur publik tak ingin pernikahan dengan dirinya diketahui khalayak.
"Ini tolong dicatat ya, saya mengakui ini memang kebodohan saya dalam artian kenapa saya saat itu mengiyakan. Dan saya pada saat proses pembuatan buku nikah abal-aballah ya ibaratnya itu saya mendapatkan kucuran dana dari Mas Bambang. Prosesnya itu berjalan dong, dibikinlah ya si buku dengan keterangan Bambang Bin Arifin itu ada pernikahan, tanggal pernikahan dan segala macamnya," imbuh Amalia Fujiawati.
"Sudah gitu berjalannya waktu saya kan nggak tenang nih, karena ini ibarat kata melakukan sesuatu pemalsuan, kan. Konsultasilah saya dengan keluarga saya, adik saya. Menurut keluarga saya, 'sudahlah kak itu, walaupun menurut kakak ini sudah bekerja selama 10 tahun lama sudah punya jabatan dan sudah punya gaji yang besar lebih baik direlakan saja. Mendingan kakak berhenti kerja jadi tidak perlu kasih laporan ke kantor' bahwa saya menikah dengan siapa ya kan. Saya memutuskan untuk berhenti kerja, jadi saya tidak memerlukan si buku nikah itu, si produk hukum itu," tukasnya.
Ramainya masalah di antara mereka pun disebut Fujiawati sebagai salah satu kesalahan dari Bambang Pamungkas. Menurutnya mantan bintang Persija itu harusnya mengakui anaknya dan tak jadi berlarut-larut hingga merembet ke mana-mana.
"Sekarang gini deh kenapa dianggap aib. Sekarang dia tinggal ngaku 'iya itu anak saya' selesai, pasti selesai nggak mungkin nggak. Nggak akan panjang nggak akan ramai," ujar Amalia Fujiawati saat dihubungi detikcom, Kamis (12/8/2021).
Namun hal itu tidak juga dilakukan Bambang Pamungkas. Ia malah terus mencari cara agar menutupi aibnya tersebut.
Amalia Fujiawati menilai Bambang Pamungkas tidak ingin nama baiknya menjadi rusak setelah bertahun-tahun ia bangun. Bambang Pamungkas pun konsisten diam dan tidak muncul ke hadapan publik untuk mennyelesaikan masalah ini.
"Ia terlalu sombong dan angkuh dengan nama besarnya,"pungkasnya.
Simak Video "Video K-Talk: Main 'Red Light Green Light' Squid Game Vs Susi Susanti-BP"
(ass/aay)