COVID-19 Halangi Keluarga Musisi Joyce Leelyn Berpamitan untuk Terakhir Kalinya

Round-Up

COVID-19 Halangi Keluarga Musisi Joyce Leelyn Berpamitan untuk Terakhir Kalinya

Tim detikcom - detikHot
Minggu, 08 Agu 2021 05:30 WIB
Penyanyi Malaysia Joyce Leelyn meninggal dunia usai divaksinasi. Begini kronologinya.
Foto: dok. Facebook
Jakarta -

Penyanyi asal Malaysia, Joyce Leelyn, meninggal dunia sepekan setelah divaksinasi. Setelah dua kali menjalani tes PCR, sang musisi dinyatakan positif COVID-19 sebelum dikabarkan meninggal dunia.

Joyce Leelyn menjalani vaksinasi dosis pertama Pfizer pada 27 Juli 2021. Ia merasakan sejumlah gejala seperti demam, batuk, hingga pegal-pegal.

Saat melakukan konsultasi dengan dokter, ia diberitahu gejala yang dialami merupakan efek samping vaksin. Namun, efek samping tersebut tak menghilang setelah beberapa hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2 Agustus 2021, Joyce Leelyn mengalami sesak napas dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Sesampainya di sana, ia langsung menjalani tes COVID-19 dan dinyatakan negatif.

Namun saat diperiksa dengan X-ray, paru-parunya terlihat dalam kondisi tidak baik. Sehari setelahnya, pihak keluarga mendapat kabar kondisi Joyce Leelyn bertambah buruk.

ADVERTISEMENT

Hal ini membuat pihak rumah sakit kemudian melakukan tes PCR untuk yang kedua kalinya. Kala itu, Joyce dinyatakan positif.

Pihak keluarga tentunya sangat kaget dengan kabar ini. Pihak dokter menyampaikan ada kemungkinan Joyce Leelyn tertular varian Delta yang lebih ganas dan terkadang tidak terdeteksi.

Tak sampai hari berganti, pihak keluarga diinformasikan bahwa Joyce Leelyn telah meninggal dunia. Namun sayangnya, pihak keluarga tak bisa menyampaikan salam perpisahan untuk yang terakhir kalinya karena harus menjalani isolasi mandiri setelah dianggap kontak dekat dengan kasus positif.

Kabar duka pun disampaikan oleh sang putri. Ia membagikan kabar tersebut melalui akun Facebook-nya pada Selasa (3/8).

"Halo semua, aku putri dari Leelyn. Ibu ku sudah tiada pada hari ini. Karenanya akun ini aku dimatikan," tulisnya.

Ia juga menyertakan link grup WhatsApp untuk siapa pun yang ingin berdonasi. Selamat jalan, Joyce Leelyn.




(dal/wes)

Hide Ads