Ibu Ayu Ting Ting, Umi Kalsum akhirnya memberikan jawaban menohok usai disebut melanggar PPKM dengan mengunjungi Bojonegoro beberapa waktu lalu.
Dikatakan Umi Kalsum apa yang dilakukannya saat menyambangi rumah pembully anak dan cucunya di Bojonegoro tidaklah menyalahi aturan.
"Terima kasih semuanya, ibu ayah bawa surat semuanya bawa surat perjalanan kita semua PCR, bawa surat vaksin, kita bawa orang Polda, Polsek ada kepala daerah di sana, nggak asal datang," buka Umi Kalsum dalam kolom komentar Instagram miliknya.
Umi Kalsum juga menegaskan semuanya susah sesuai dengan peraturan yang ada.
"Kita punya etika, punya pikiran waras, Insyaaallah juga melindungi diri kita dan Insyaallah melindungi orang sekitar. Kita nggak sembarangan, ibu jalan ngapain pergi jauh-jauh selama ini," sambungnya lagi.
"Ayah ibu nggak ke mana-mana selama ini, cuma baru kemarin pergi keluar rumah semenjak PPKM juga kan ada aturannya persyaratannya ada," beber Umi Kalsum lagi.
Sebelumnya kedatangan Umi Kalsum dan Abdul Rojak ke Bojonegoro ini mendapatkan kritikan dari banyak pihak. Sikap kedua orang tua Ayu Ting Ting ini juga bisa dianggap menjadi bumerang.
Menurut Hotman Paris ada batasan ketika seseorang berniat mendatangi seseorang yang dianggap sudah mencemarkan, memfitnah, atau melakukan sesuatu yang membuat hati orang tersebut sakit hati.
"Ya kalau mendatangi sebatas bukan (tidak melakukan) perbuatan kekerasan ya, bukan menghakimi sendiri," kata Hotman Paris saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Soal tutur kata juga bisa didengar terlebih dulu. Melihat video yang dibagikan oleh Umi Kalsum, terlihat Ayah Rojak berbicara dengan orang tua Kartika Damayanti.
"Ya tergantung caciannya itu apa, kalau kalimatnya itu sudah mengarah ke tindak pidana bisa diajukan ke polisi. Tergantung kalimatnya apa," tuturnya.
Aksi yang dilakukan oleh orang tua Ayu Ting Ting tidak bisa langsung dikatakan salah. Akan tetapi, tindakan tersebut menurut Hotman Paris sangat harus hati-hati.
Jangan sampai karena emosi, justru orang tua Ayu Ting Ting yang akan jadi bersalah. Hotman Paris pun memberikan contoh peristiwa yang bisa membuat orang yang awalnya tak bersalah bisa jadi salah.
"Bisa (jadi bumerang) tergantung kalimatnya apa ya. Udah banyak contoh begitu. Contoh begini, dalam kasus pencemaran nama baik sudah banyak orang yang berutang ya, orang berutang. Pihak yang berpiutang memaki si yang berutang ya, 'Dasar lo penipu lo nggak bayar utang,' diletakan di medsos. Semula si piutang yang benar (dan jadi) pihak yang dirugikan, malah terbalik. Malah si berpiutang itu dipidana sudah di pengadilan yang divonis bersalah," jelas Hotman Paris mencontohkan.
"Itu namanya hunter menjadi hunted, pemburu menjadi diburu. Ya jadi hati hati. Walaupun kau berhak, jangan lakukan, dilihat jalur hukum," sambungnya.
Simak Video "Seru Banget! Ayu Ting Ting TikTokan Bareng TREASURE"
[Gambas:Video 20detik]
(wes/wes)