Isu perselingkuhan pramugari dan pramugara masih menjadi perbincangan. Kini pengacara Sunan Kalijaga disebut akan membela keduanya.
Sunan Kalijaga menyebut ada hal yang tak elok atas isu perselingkuhan itu. Salah satunya karena wajah keduanya kini viral di mana-mana.
"Jadi saya ini bicara untuk mengedukasi masyarakat. Saya tidak membela siapa pun, ini negara kita negara hukum. Bukan negara viral-viralan, negara persekusi itu," kata Sunan Kalijaga dihubungi detikcom Rabu (28/7/2021).
Sunan mengaku sudah melihat video penggerebekan itu. Dalam video tersebut, sang istri yang tengah hamil memergoki suaminya diduga selingkuh dengan rekan seprofesinya.
"Jadi saya sudah melihat cuplikan video tersebut berkali-kali, bahwa di situ ada seorang wanita menggerebek ya, menduga suaminya selingkuh dengan kebetulan berprofesi sebagai pramugara. Nah, saya melihat dari aspek hukum yang terjadi dalam peristiwa video itu," ungkapnya.
Sunan juga mengatakan kedua belah pihak memiliki hak yang sama di mata hukum. Namun dia sangat menyayangkan karena video itu sudah tersebar luas menjadi konsumsi publik.
"Masing-masing punya hak yang sama di mata hukum sebagai warga negara yang baik, si pramugari-pramugara, istrinya itu punya hak hukum selaku warga negara. Jadi saya melihat cuplikan tersebut saya sangat menyayangkan," katanya.
Menurut Sunan, sebetulnya konten yang bersifat pribadi itu sebenarnya tak etis disebarluaskan. Sunan menyebut video itu lebih elok jika digunakan sebagai bukti untuk laporan dugaan perselingkuhan atau bukti cerai di pengadilan.
"Kalau saja video tersebut tidak disebarluaskan tidak diviralkan oleh seseorang. Video tersebut digunakan untuk upaya upaya hukum seperti misalnya melaporkan ke polisi adanya dugaan perselingkuhan. Pasal 284 KUHP atau diajukan untuk gugatan cerai di Pengadilan Agama. Itu alangkah Lebih bagus dan lebih baik daripada seperti saat ini," imbuhnya.
Dari kacamata hukum sebetulnya siapa pun tak boleh menyebar identitas karena menyangkut hak privasi orang lain.
"Siapa pun yang merekam yang menyebarluaskan membuka identitas pramugari dan pramugara di salah satu maskapai swasta itu kan sebenarnya nggak boleh gitu loh. Dia nggak boleh identitasnya disebar-sebar, wah ini pramugari-pramugara di sini, nggak boleh," pungkasnya.
Sunan sempat bersuara di media sosial terkait hal tersebut. Ia pun mengklaim mendapat DM di Instagram dari pramugari berinisial P tersebut.
"Kalau kemarin si mbak yang berinisial P pramugari tersebut mengaku ya sudah. Kemarin via text Instagram saya, dia berterimakasih kepada saya kalau saya ikut speak up lah, bicara. Tapi saya bilang loh saya tidak membela siapa-siapa loh," kata Sunan Kalijaga.
"Justru pertama-tama saya bilang bila itu benar, ya segera minta ampun sama Tuhan atas kekhilafannya dan yang sabar gitu loh. Kebetulan yang duluan menghubungi saya mbak berinisial P. Saya juga mengingatkan kalau memang betul, sudah lah minta ampun sama Tuhan saya bilang begitu aja."
Ayah Salmafina itu juga mengaku bukan sebagai pengacara dari pramugari dan pramugara yang viral itu.
"Jadi saya ini bukan pengacaranya siapa-siapa. Mungkin kalau pihak istri menghubungi saya, saya juga akan memberikan nasihat-nasihat hukum, nasihat dari yang punya ilmu," lanjutnya.
Simak Video "Video: Viral Anggota DPRD Sumut Ngamuk dan Coba Cekik Pramugari di Pesawat"
(fbr/nu2)