Kiky Saputri melakukan kritik kepada pemerintah lewat lagu Welcome To Indonesia. Liriknya diubah sesuai dengan kondisi Indonesia sekarang.
Banyak yang mewanti-wanti Kiky Saputri atas kritikannya tersebut. Meskipun begitu, sang komika tidak takut nantinya diciduk oleh pihak kepolisian.
"Iya banyak banget yang bilang 'awas Ki keciduk', cuma Kiky merasa Wakil Rakyat ada untuk mewakili suara rakyat. Kalau memang suara itu berasal dari kebenaran, bukan ngada-ngada, imajinasi, dan ngarang-ngarang pasti pemerintah akan menerima dengan baik," ujar Kiky Saputri saat ditemui di Pejaten Village, Jakarta Selatan, Selasa (13/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kiky Saputri, apa yang telah dilakukannya tidak begitu parah. Apalagi jika dibandingkan dengan kritikan para tokoh-tokoh politik yang ada di Indonesia.
"Ini kan nggak ada apa-apanya, apalagi kayaknya lebih parah pas kritik Fadli Zon deh kayaknya. Dia have fun saja," ucap Kiky Saputri.
Bahkan yang lebih ekstrim lagi, Kiky Saputri pernah melakukan kritikan itu langsung ke orang yang bersangkutan. Dengan mulut pedasnya, Kiky Saputri me-roasting para menteri era Presiden Joko Widodo.
"Saya pernah di depan Bu Susi dan menteri lainnya juga dan di depan orangnya langsung kan. Bahkan Pak Erick Thohir minta di-roasting, dia pengin dengar suara rakyat yang diwakili mulut sampah Kiky gitu," papar Kiky Saputri.
Bahkan gara-gara videonya yang viral itu, banyak orang-orang pemerintahan yang menghubungi Kiky Saputri. Bukan untuk mempermasalahkan, melainkan ingin mengajak Kiky Saputri untuk bekerja.
"Ada pemerintah yang hubungin buat minta di-roasting. Nggak ada yang hubungin akibat video itu. Berarti masih aman dong," tutur Kiky Saputri.
"Kita lihat situasi dan kondisi (apakah ada video kritikan yang lain). Kalau ada hal yang memang kayaknya gue harus ngomong lagi dan nyindir lagi dikit ya dilakuin. Ya kan Kiky ada sedikit keuntungan sering me-roasting pejabat, jadi omongan Kiky agak dimaklumi," pungkasnya.