Saksi: Sarah Azhari Tantang Saya Berantem!

Jakarta - Persidangan ketiga kali kasus pelemparan asbak Sarah Azhari lagi-lagi ditunda. Empat saksi yang sudah datang akhirnya memberi 'kesaksian' pada wartawan dan infotainment.Keempat saksi yang hari ini dijadwalkan memberi kesaksian itu adalah Budi, Navis, Iswanti dan Achmad Irfan. Mereka merupakan infotainment yang menjadi korban juga menyaksikan Sarah 'mengamuk' ketika ditanyai perihal adiknya, Rahma Azhari."Awalnya wawancara berjalan lancar. Tapi ketika ditanya soal Rahma, entah kenapa Sarah marah. Dia menendang kaki saya. Padahal, yang saya harapkan, jika dia tidak mau ngomong bisa berkata no comment atau diam. Kami menghargai dia sebagai nara sumber juga selebritis," kata Navis, korban yang melaporkan Sarah ke Polda, ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, kawasan Slipi, Rabu (22/3/2006).Navis menambahkan, selain ditendang, dia juga sempat dilempar asbak melamin. Bahkan kaset rekaman yang menggambarkan kelakukan minus Sarah itu diminta untuk dihapus."Sarah sempat tantang berantem saya. Kata Sarah, kalau loe nggak hapus gambarnya, tonjok-tonjokkan, tonjok-tonjokkan deh sama gue," cerita salah seorang saksi, Achmad Irfan, kameraman Global TV.Kendati begitu, keterangan saksi-saksi itu belum resmi dinyatakan di depan majelis hakim. Pasalnya, sidang ditunda karena hakim ketua yang harusnya memimpin sidang sedang seminar di Mahkamah Agung.Sarah Azhari dan kuasa hukumnya sempat pula datang ke pengadilan. Namun mengetahui sidang ditunda, keduanya bergegas meninggalkan tempat. Sidang akan dilanjutkan Rabu (29/3/2006) mendatang. (ana/)