Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia di usia 70 tahun setelah sempat mengidap COVID-19 dan dirawat di RSPAD, Jakarta. Ia dikebumikan di TPU Karet Bivak, di samping makam ibundanya, Fatmawati.
Hal tersebut dibenarkan oleh artis Anjasmara yang memiliki hubungan kekerabatan dengan mendiang. Menurut Anjasmara, Rachmawati Soekarnoputri memang pernah berpesan untuk dimakamkan di samping ibunya saat ia meninggal nanti.
"Ya, yang saya dengar begitu, jam dua siang di Karet Bivak. Dulu sih kalau nggak salah, almarhum pernah berpesan demikian," kata Anjasmara dalam video 20detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anjasmara menjelaskan, informasi pertama yang ia dapatkan di awal, mulanya Rachmawati Soekarnoputri hendak dimakamkan di San Diego Hill, Karawang, Jawa Barat. Namun, ternyata terjadi perubahan.
"Tadi pagi saya mendengar dari ajudan tadinya mau di San Diego Hills. Akan tetapi terjadi perubahan, jadinya di Karet Bivak di selah makan ibu Fatmawati," jelasnya.
Rachmawati bernama lengkap Diah Pramana Rachmawati Soekarno. Ia merupakan anak proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Ia lahir pada 27 September 1950.
Dirinya menempuh pendidikan SD dan SMP di Perguruan Cikini, Jakarta, SMA Santa Ursula, Jakarta. Ia pun melanjutkan pendidikan ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia meskipun tak rampung.
Semasa hidupnya, dirinya adalah sosok yang dekat dengan kesenian. Rachmawati belajar menari Jawa, Sunda, dan Sumatera. Meski dekat dengan seni, ia lebih memilih merajut karier di dunia politik.
Rachmawati pernah menjadi Ketua Gerakan Pemuda Marhaen (GPM), Pengurus Yayasan Bung Karno, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Soekarno. Rachmawati sempat mendirikan Partai Pelopor (2002-2012), masuk Partai NasDem (2012-2014), dan bergabung dengan Partai Gerindra hingga menghembuskan napas terakhir.
(srs/dar)